Kiat Perbasasi Berprestasi di Pra-PON Banten dan Jakarta
ADV LIPSUS – Guna mempersiapkan tim bisbol dan sofbol di ajang Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI sofbol di Provinsi Banten dan seleksi bisbol di Jakarta pada Juli 2023 mendatang, Perserikatan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tancap gas.
Di akhir triwulan pertama 2023 lalu, pengurus provinsi (pemprov) Perbasasi Kaltim yang dipimpin Nidya Listiyono ini telah menggelar kejuaraan provinsi (kejurprov) Baseball di Lapangan Alamanda PKT Bontang. Kejurprov digelar selama empat hari, dari 16-19 Maret 2023.
Hal tersebut diungkapkan Tiyo, sapaan akrab tokoh olahraga yang juga wakil rakyat di Gedung Karan Paci ini, Senin (05/06/2023). Menurut dia, Kejurprov mengawali giat Perbasasi Kaltim setelah vakum karena Pandemi Covid 19. Kejurprov bertujuan utama mencari bibit atlet berprestasi yang akan dilatih untuk mewakili Kaltim di ajang Pra PON.
Kejurprov tersebut diikuti oleh lima klub bisbol kabupaten/kota, yakni dari Bontang, Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan tim dari Kutai Timur. Pada kejurprov lalu, tim bisbol Samarinda harus mengakui ketangguhan tim tuan rumah, dengan skor 7-25. Itu menempatkannya menjadi runner up setelah tim bisbol Bontang.
“Tentu ini bertujuan untuk menjaring atlet-atlet terbaik yang akan disiapkan menuju Pra PON. Dari ajang ini kami akan memantau untuk membentuk tim bisbol Kaltim. Tentunya kami nanti akan ada mekanisme seleksi lagi,” teran Tiyo.
Dijelaskannya, kejurprov ini akan digunakan sebagai ajang persiapan atlet jelang pra PON bulan Juli nanti. Pihaknya akan melakukan selesai untuk menyiapkan Pra PON sebanyak 25 atlet untuk kemudian dikerucutkan menjadi 18 atlet. Pihaknya akan terus berupaya mendukung semua sarana prasarana yang dibutuhkan. Seperti peralatan, pelatih, serta kebutuhan lainnya. “Kami akan terus support bisbol dan sofbol di Kaltim,” ujar Tiyo.
Secara terpisah, bendahara umum Perbasasi Kaltim Reza Fadhillah mengatakan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim sudah memberikan perhatian dan memastikan cabang olahraga bisbol akan dipertandingkan di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Kabupaten Paser.
Lebih lanjut menurutnya, Perbasasi Kaltim juga sebenarnya punya catatan prestasi yang baik. Sempat menduduki peringkat keempat dan paling rendah diposisi kelima. “Kami peringkat keempat, sedangkan Pra PON nanti yang akan diberangkatkan adalah peringkat ketiga. Mohon support dan doanya,” imbuhnya.
Reza mengatakan secara regulasi bisbol Kaltim cukup diuntungkan, dengan pembatasan usia maksimal 35 tahun. Sehingga beberapa atlet yang bermain di PON sebelumnya, masih berkesempatan untuk kembali mengisi tim. “Tentunya dengan pembatasan maksimal usia 35, kami berharap Kaltim bisa lolos di zona medali pada kualifikasi nanti,” tandasnya. []
Penulis: Putri Aulia Maharani | Penyunting: Hadi Purnomo