Selamatan Desa Bulu, Pj Bupati Probolinggo Memberi Santunan
PROBOLINGGO-Dari halaman kantor Desa Bulu yang tampak megah usai direnovasi, arak-arakan “Kirab Tumpeng” dilepas menuju Punden Bersejarah desa Bulu, di dusun Sumber RT 03, RW 01 sejauh 3 kilometer. Sebanyak 8 tumpeng dengan berbagai hiasan yang berasal dari 7 RW dan 1 SDN Bulu, menghiasi arak-arakan Kirab Tumpeng desa Bulu Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo. Minggu (5/11/2023).
Kepala desa Bulu, Dimas Romadhoni SH bersama Ibu, diarak diatas kereta kencana dalam balutan busana adat setempat, dikawal oleh perangkat desa yang juga berpakaian ala punggawa keraton, berturut-turut dibelakang mengikuti rombongan dari masing-masing RW membawa tumpeng, yang juga diiringi partisipasi warga yang menampilkan gaya dan kreasi masing-masing yang bertujuan untuk menghibur warga masyarakat.
Sampai di lokasi punden bersejarah Desa Bulu, telah disiapkan tenda resepsi untuk selamatan desa. Hadir dalam acara tersebut, Pj Bupati Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto S.Sos.,M.Si. didampingi Camat Kraksaan Puja Kurniawan S.Stp.,M.Si., Ketua Papdesi Kraksaan Supriyanto, Jajaran Forkopimcam Kecamatan Kraksaan, Tokoh agama dan masyarakat KH Munir Holili Sentong, H Syaiful Bahri, H Soleh Isnaini dan Ustadz Suyuti Harzah.
Tari Glipang menjadi pembuka acara, dilanjutkan tampilan budaya yang hampir punah yaitu “Ronjengen Agujeng” (memukul tempat penumbuk padi disertai nyanyian).
Sekdes Bulu Rustam Efendi menceritakan sejarah awal berdirinya desa Bulu, yang termuat dalam kitab Negarakertagama Pupuh 32.2, tentang perjalanan raja Hayam Wuruk ke wilayah timur sampai ke Kadipaten Banger atau Probolinggo hingga berdirinya desa bulu.
Selanjutnya Dimas Romadhoni SH Kades Bulu menyampaikan ucapan terimakasih kepada tokoh masyarakat dan khususnya kepada Pj Bupati Ugas Irwanto yang bersedia datang bersama ibu untuk hadir dalam acara selamatan desa Bulu.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh panitia RT/RW dan seluruh warga yang turut menyukseskan acara ini, juga kepada yang terhormat bapak Pj Bupati Ugas Irwanto yang telah meluangkan waktu untuk hadir dalam acara selamatan desa ini”, ucapnya.
“Saya berharap kedepannya, kita akan mengemas acara lebih baik lagi dari yang telah kita lakukan hari ini”, ujarnya.
Sambutan Pj Bupati Ugas Irwanto menyampaikan tentang adanya situs peninggalan kuno di Desa Bulu.
“Ini adalah pepunden, yang kebetulan ada situs hampir sama dengan situs purbakala, tapi berbentuk batas desa yang kebetulan berasal dari dulu jaman kerajaan”, ungkapnya.
Setelah menyapa para tokoh masyarakat yang hadir, Pj Bupati menyempatkan memberikan santunan kepada anak yatim piatu dan kepada penabuh “Rojengan Agujeng” yang rata-rata sudah lanjut usia, yang diserahkan melalui Puja Kurniawan Camat Kraksaan.
Pj Bupati melanjutkan lagi sambutannya, “Selamatan Desa tujuannya adalah untuk mensyukuri apa yang diberikan oleh alam, artinya masyarakat itu tidak lupa rejeki yang dia dapat itu perlu disyukuri”, jelasnya.
“Yang juga perlu kita perhatikan salah satunya selain mensyukuri, yaitu juga berdoa bagaimana desa betul-betul terhindar dari bencana dan selalu dalam lindungan Allah SWT
Pj Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih kepala desa karena telah memberdayakan UMKM dalam acara selamatan desa ini, karena merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah daerah, kecamatan dan desa. Dan kedepannya membantu masyarakat lokal untuk bisa berkembang dan ikut membantu pemasaran produk UMKM.
Pj Bupati menambahkan lagi, “Selamatan Desa ini ada unsur adat istiadat, ada budaya yang kita pelihara, yang kita pertahankan, adat isriadat atau budaya di setiap desa pasti berbeda dan ini perlu dilestarikan, karena selamatan desa ini akan menambah atau meningkatkan perekonomian jika hal ini dikemas dengan baik”, pungkasnya.
Setelah mengucapkan selamat kepada Kepala Desa dan Warga Bulu atas selamatan desa yang terselenggara dengan sukses, Pj Bupati Ugas Irwanto menandatangani Prasasti Peresmian Gedung Kantor Desa Bulu dan Prasasti Situs Pepunden Desa Bulu. Menandai acara telah selesai, acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh KH Munir Holili Sentong. (Misbahul)