6 Pemuda yang diduga akan Tawuran ditangkap Polrestabes, Sempat Kejar- kejaran

JAWA TIMUR – Enam pemuda diduga gangster yang akan melakukan tawuran dengan kelompok lain di kawasan Jojoran lll Surabaya, diciduk polisi sebagaimana dilansir JawaPos pada Sabtu (17/5/2024).

Tim Respons Cepat Tindak Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polrestabes Surabaya saat patroli media sosial (medsos) menengarai kelompok pemuda hendak tawuran. Mereka bergerak cepat menangkap 6 pelaku yang akan melakukan aksi tawuran tersebut.

melalui Kasat Samapta Polrestabes Surabaya AKBP Teguh Santoso menyebut, enam pemuda anggota gangster diamankan di Jalan Jojoran lll Surabaya.”Jadi para pemuda ini sudah mempersenjatai diri sebelumnya. Yakni 2 sajam (celurit) dan satu pedang samurai untuk melakukan tawuran,” ujar AKBP Teguh. Teguh melanjutkan, pengamanan aksi tawuran itu setelah pihaknya mendapat informasi dari medsos adanya pemuda yang akan melangsungkan aksi tawuran. Kemudian dengan cepat Tim Respons Cepat Tindak Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polrestabes Surabaya, terjun ke lokasi guna mencegah korban.

Pemuda gangster Surabaya itu kocar-kacir karena takut ditangkap aparat kepolisian. Aksi saling kejar-kejaran pun terjadi antara polisi dengan gangster yang berusaha menyelamatkan diri dari buruan Tim Respons Cepat Tindak Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polrestabes Surabaya. ”Setelah saling kejar-kejaran, kami akhirnya menangkap enam pemuda gangster tidak jauh dari lokasi yang akan dijadikan tawuran,” ucap Teguh.

Keeman pemuda yang diduga gangster itu adalah, RAL, 19, warga Panjang Jiwo Gang Reformasi Surabaya; RF, 15, warga Kendangsari Surabaya; AZW, 19, warga Sambi Bulu Taman, Sidoarjo; AAAP, 15, warga Kendangsari Surabaya; dan DRS, 22, warga Kendangsari Surabaya.

Teguh menjelaskan, barang bukti yang berhasil diamankan polisi yakni, 3 buah senjata sajam (2 celurit panjang,1 samurai), 2 handphone, dan 3 unit motor dengan nopol L 4027 FE, W 4978 OB, dan L 2750 BAA.

”Kami akan terus menjaga Kota Surabaya demi menciptakan situasi aman dan kondusif, sehingga warga bisa tidur lelap di malam hari,” tegasnya AKBP Teguh. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *