Moment HUT Kemerdekaan RI ke 79 Usaha Krupuk Tempe Al-Fatih Laris Manis

UMKM : Usaha Krupuk Al-Fatih Desa Jatiurip, Krejengan, laris manis pada momen HUT Kemerdekaan.(Foto : Saifullah)

PROBOLINGGO, PRUDENSI.COM-Sentra usaha krupuk tempe yang berada di Desa Jatiurip, Kecamatan Krejengan , Kabupaten Probolinggo membawa berkah tersendiri . Dibalik kesusksesan tersebut   ada sosok wanita yang gigih dengan usahanya dalam merintis usaha krupuk tempe didampingi suaminya yang jadi marketing semua dialami dengan Ketabahan.

Penjualan yang sering dilakukan mulai dari pedagang kali lima sampai ke warung -warung yang ada di kabupaten probolinggoK

Salah satu pemilik warung  dengan bakar Fawwas yang  berada di pinggir jalan Desa Sentong mengatakan bahwa peningkatan penjualan di bulan Agustus ini sangat banyak peminatnya.

“Mulai bulan Agustus ini banyak yang beli dan bahkan stok habis dari meningkatnya pesanan selain pelayanan lumayan bagus dan enak krupuknya renyah perlu didukung penuh oleh pemerintah daerah ,”tuturnya  ditemui  Prudensi.com Jum’at  (23/08/24).

Untuk mengantisipasi peningkatan permintaan produksi krupuk tempe pada masa Agustus sudah membeli spiner dan selear baru agar cara bungkusnya cepat , awalnya produksi dua kilogram sampai bisa produksi sampai 15  kilogram.

Dari pantauan media prudensi.com ada di lokasi ke pemilik krupuk tempe Al-Fatih adalah seorang yang juga berprosesi sebagai salah satu guru PAUD.

“Untuk saat ini kami menyediakan 8 kilogram  hari-hari biasa 4 kilogram, untuk periode yang sama penyedia kadang pakai free order melalui WhatsApp jika tidak pesan dulu karena stok takut habis ndak enak ke pelanggan karena bagi saya pelanggan adalah raja jadi pelayanan yang lebih utama,” ujarnya.

Ia menambahkan, produk keripik tempe hasil buatan usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang ada Di Desa Jatiurip ini tidak ada lagi krupuk tempe Al- Fatih tersebut masih menjadi primadona oleh-oleh para masyarakat menengah.

“Untuk yang paling laris krupuk tempe, termasuk cemilan-cemilan murah meriah diminati. ” katanya.

Sementara itu,  ini di dukung penuh oleh Kepala Desa Jatiurip bahkan sering beli kerumah suruh tingkatkan kami pemerintah Desa sangat mendukung produksi Krupuk tempe Al-Fatih. Ujarnya

“Alhamdulillah kami sebagai suami sangat mendukung terhadap usaha yang dirintis oleh istri karena dari sibuknya jadi guru masih sempat produksi krupuk tempe,’’pungkasnya. (Saifullah).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *