Sukabumi Fokus pada Pencegahan Stunting, DKP Alokasikan Puluhan Ton Beras Nutrizinc
SUKABUMI – Dalam mewujudkan new zero stunting, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Sukabumi terus berupaya maksimal. Salah salah satunya, membagikan puluhan ton beras nutizinc kepada ibu hamil dan keluarga resiko stunting (KRS).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi, Drs. Hari Riyadi mengatakan, pembagian puluhan ton beras nutrizinc ini, sengaja dilakukan oleh dinas yang kini tengah dipimpinnya tersebut, sebagai salah satu bentuk upaya pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi, dalam meminimalisir terjadinya stunting di Kabupaten Sukabumi.
“Jadi memang sasarannya ibu hamil, tapi memang ada kriteria ukuran atau jumlah minggu kandungan janin sampai usia kelahiran,” kata Drs. Hari Riyadi kepada jurnalis Radar, pada Senin (02/09/2024).
Menurut Drs. Hari Riyadi, bantuan berupa beras nutrizinc ini, sengaja diberikan kepada ibu hamil dengan harapan dapat membantu ibu hamil dan keluarga resiko stunting dalam memenuhi kebutuhan gizinya, terutama vitamin E yang dibutuhkan untuk perkembangan janin secara optimal.
“Dengan demikian, diharapkan angka stunting di Kabupaten Sukabumi dapat diminimalisir,” tukasnya.
“Kriteria penerima bantuan ini adalah ibu hamil dengan usia kehamilan tertentu serta keluarga yang berisiko tinggi mengalami stunting,” tandasnya.
Pada beberapa waktu lalu, sambung Drs. Hari Riyadi, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi telah mengalokasikan lebih dari 20 ton beras nutrizinc kepada ibu hamil dan keluarga resiko stunting.
“Pendistribusian bantuan beras nutrizinc ini, kami lakukan melalui DPPKB Kabupaten Sukabumi. Iya, karena memang mereka yang memiliki data ibu hamil di Kabupaten Sukabumi,” bebernya.
Hal ini dilakukan sebagai langkah awal untuk memberikan dukungan kepada ibu hamil dan keluarga resiko stunting di Kabupaten Sukabumi.
Dengan adanya bantuan ini diharapkan dapat membantu dalam mencegah terjadinya stunting di Kabupaten Sukabumi.
“Selain itu, diharapkan pula ibu hamil dan keluarga resiko stunting dapat merasa terbantu dan mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan anak secara optimal,” pungkasnya. []
Nur Quratul Nabila A
