Khairul Anam, Politisi PDI-P, Tokoh Pendidikan, dan Aktivis Sosial Terpilih sebagai Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo
PROBOLINGGO, PRUDENSI.COM– H. Khairul Anam, S.Kom., M.Sos., seorang tokoh muda dengan latar belakang kuat dalam pendidikan dan aktivisme sosial, telah resmi terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Probolinggo. Ia mewakili Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) untuk Daerah Pemilihan (Dapil) 1 yang meliputi Kecamatan Kraksaan, Besuk, dan Gading. Pelantikannya yang berlangsung pada Jumat, 30 Agustus 2024, menjadi langkah penting dalam perjalanan politiknya, mengingat latar belakangnya yang kuat di bidang sosial dan pendidikan.
Lahir dan besar di tengah keluarga sederhana, Khairul Anam telah menjalani kehidupan yang erat dengan nilai-nilai keagamaan dan perjuangan masyarakat kelas bawah. “Saya berasal dari keluarga petani. Ayah saya seorang guru agama, sementara ibu adalah ibu rumah tangga. Istri saya juga seorang petani, dan mertua saya adalah ulu-ulu banyu, yaitu pengatur irigasi di desa,” jelasnya ketika ditanya awak media di kediamannya pada Selasa malam (03/09/2024).
Khairul Anam memulai perjalanan pendidikannya di Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Ulum 1 di Tlogosari, Bondowoso. Sejak kecil, ia telah merasakan sulitnya akses pendidikan di desa, harus berjalan kaki jauh untuk bisa bersekolah. Setelah lulus dari madrasah, ia melanjutkan pendidikan ke Pondok Pesantren Sukorejo, di mana ia menempuh pendidikan SMP dan SMA di bawah naungan Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, Sukorejo, Situbondo.
Semangat belajarnya tidak terhenti di sana. Khairul kemudian melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi di Surabaya hingga berhasil meraih gelar S2 di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. “Saya bersyukur bisa mendapatkan pendidikan yang baik, dan ini menjadi motivasi saya untuk berjuang demi meningkatkan kualitas pendidikan di daerah saya,” ungkap Khairul Anam.
Sejak masa kuliah, Khairul Anam telah aktif dalam organisasi kemahasiswaan, khususnya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Dedikasinya yang tinggi di dunia organisasi membawa dirinya hingga menjadi Ketua HMI Jawa Timur pada periode 2013–2016, sebuah prestasi yang langka bagi lulusan pesantren dan kampus swasta. “Ini mungkin menjadi sejarah, di mana ketua HMI Jatim berasal dari kampus swasta dan berlatar belakang pesantren,” ujarnya bangga.
Setelah menyelesaikan masa baktinya di HMI, Khairul Anam menikah pada tahun 2015. Bersama istrinya, yang juga seorang aktivis dan pernah menjabat sebagai Kepala Desa dari tahun 2016 hingga 2020, Khairul Anam mulai kembali ke masyarakat dan aktif di bidang sosial serta politik. Ia bergabung dengan PDI-P pada tahun 2014, memulai karier politiknya dari Taruna Merah Putih hingga menjadi pengurus BMI (Banteng Muda Indonesia) Jawa Timur.
Pada pemilihan legislatif 2019, Khairul Anam tidak mencalonkan diri karena fokus pada dunia usaha dan mendukung kiprah istrinya sebagai Kepala Desa. Namun, pada tahun 2024 ini, dorongan dari masyarakat dan kebutuhan dapil membuatnya memutuskan untuk maju sebagai calon anggota DPRD.
“Saya memutuskan untuk meninggalkan dunia usaha dan terjun ke politik praktis, dengan harapan bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Khairul Anam berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, terutama di sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. “Mayoritas masyarakat di Dapil 1 adalah petani, dan saya merasa bahwa kesejahteraan petani perlu ditingkatkan. Selain itu, pelayanan kesehatan dan pendidikan juga harus menjadi prioritas,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa dunia usaha, terutama UMKM, akan menjadi fokus utamanya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya di tengah tantangan pascapandemi.
Khairul Anam, yang merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, kini tinggal bersama istri dan dua anaknya. “Anak pertama saya berusia 8 tahun dan yang kedua 7 tahun. Saya berharap mereka bisa melanjutkan perjuangan kami di masa depan,” kata Khairul dengan harapan besar.
Dengan terpilihnya Khairul Anam sebagai anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, harapan masyarakat akan adanya perubahan yang signifikan dan perjuangan nyata untuk kesejahteraan mereka semakin besar. Khairul berjanji akan terus berjuang dengan sepenuh hati demi kepentingan masyarakat yang diwakilinya.Dari Pesantren ke Parlemen: H. Khairul Anam Wujudkan Perjuangan Petani”(Mis)