Pasar Ikan Koto Baru Direhabilitasi, Pemkab Agam Sediakan Fasilitas Higienis untuk Pedagang
AGAM – Pemkab Agam merehabilitasi pasar ikan di Pasar Ahad Nagari atau Desa Koto Baru, Kecamatan Baso pada 2024, dalam rangka menyediakan pelayanan pangan dengan higenis.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam Rosva Deswira mengatakan, rehabilitasi pasar ikan sepanjang 22 meter dan lebar 6,2 meter telah berjalan dan bakal selesai dalam beberapa hari ke depan.
“Pekerjaan hampir rampung dan dalam waktu dekat sudah selesai dikerjakan,” katanya yang dikutip koranpadang, Selasa (1/10/2024).
Menurutnya, rehabilitasi pasar dengan dana Rp371,21 juta tersebut yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024. Dana tersebut digunakan untuk membangun meja berjualan, lantai keramik, pagar, sumber air dan lainnya.
“Pembangunan ini dalam rangka menyediakan pelayanan pangan dengan higenis,” katanya.
Ia menambahkan, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam juga membantu peralatan berjualan bagi 23 pedagang ikan. Bantuan tersebut berupa cool box atau kotak pendingin ukuran 100 liter sebanyak 23 unit, kotak pendingin ukuran 50 liter 23 unit. Setelah itu sepatu bot 46 pasang, timbangan 23 unit, baskom 23 buah dan lainnya.
“Bantuan peralatan berjualan itu bakal diserahkan kepada 23 pedagang ikan di pasar itu,” katanya.
Sementara, Wali Nagari Koto Baru Zuhdi berharap dengan direhabilitasi pasar ikan tersebut bisa pedagang berjualan setiap harinya dan ia telah menawarkan kepada pedagang ikan di pasar itu.
“Sebelumnya pedagang hanya berjualan setiap Minggu dan sekarang bisa berjualan setiap hari, karena bangunan sudah dilengkapi, dipagar dan lainnya, sehingga dagangan aman disimpan di pasar,” katanya.
Ia mengakui pedagang ikan di pasar itu ada 23 orang yang berjualan ikan air tawar dan ikan laut. Sementara pedagang yang berjualan di lapak sebanyak 230 orang dan pedagang di kios 41 orang. []
Nur Quratul Nabila A