Hairendra Fokus Tingkatkan Infrastruktur dan SDM
Hairendra (dua dari kiri), saat didaulat menjadi narasumber Talkshow garapan Dispora Kukar dan DPD KNPI Kukar, menyampaikan sejumlah pokok pikiran mengenai pembangunan infrastruktur, pertanian hingga sumber daya manusia.
KUTAI KARTANEGARA – Hairendra, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar) dari daerah pemilihan 5, mencakup Kecamatan Loa Kulu, Loa Janan, dan Samboja Barat, turut didaulat menjadi pembicara dalam Talkshow bertajuk Sinergi Eksekutif, Legislatif, dan Pemuda Membangun Kutai Kartanegara garapan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kukar bekerja sama dengan Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kutai Kartanegara (Kukar).
Dalam kesempatan itu, Hairendra mengungkapkan komitmennya untuk memajukan infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) di Daerah Pemilihan (Dapil) 5, yang meliputi Kecamatan Loa Kulu, Loa Janan, dan Samboja Barat. Dijelaskannya, prioritas pembangunan di Dapil 5 bukan hanya infrastruktur, tetapi juga sektor perikanan dan pertanian. Di Kecamatan Loa Kulu, peningkatan dukungan di bidang perikanan menjadi perhatian utama, terutama terkait penyediaan pakan yang lebih terjangkau serta bantuan bibit.
Di Loa Janan, lanjut Hairendra, dukungan berkelanjutan di bidang pertanian juga memerlukan perhatian lebih. “Perikanan dan pertanian di Kukar adalah sumber pangan yang penting bagi daerah. Kita akan terus upayakan dukungan untuk kebutuhan nelayan dan petani, sejalan dengan visi misi pemerintah daerah,” ujar Hairendra, Sabtu (02/11/2024) petang.
Terkait infrastruktur, Hairendra melaporkan bahwa kualitas infrastruktur di Dapil 5 telah menunjukkan peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Ia menambahkan bahwa sekitar 50 persen jalan penghubung antar desa sudah terbangun, sementara proyek jalan di wilayah Jongkang menuju Karang Paci dan Samboja telah mencapai sekitar 90 persen.
Hairendra juga menekankan pentingnya penguatan Sumber Daya Manusia untuk menghadapi perkembangan Ibu Kota Nusantara (IKN). “Kita harus mempersiapkan pemuda Kukar agar memiliki keterampilan yang mumpuni untuk bersaing dengan pendatang di IKN. Kami juga telah berkomunikasi dengan mitra Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga) untuk memfasilitasi pelatihan dan kegiatan kepemudaan yang didukung oleh APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah),” jelasnya.
Hairendra menutup dengan harapan agar pemuda Kutai Kartanegara siap menghadapi tantangan di masa depan. []
Penulis: Nur Rahma Putri Aprilia | Penyunting: Hadi Purnomo
