Pengawasan Rokok Ilegal Diperketat, Bea Cukai dan Polres Tanjung Perak Gencarkan Razia

SURABAYA – Peredaran rokok ilegal makin marak di pasaran, diduga karena kenaikan harga rokok bercukai. Polres Pelabuhan Tanjung Perak bersama Bea Cukai Sidoarjo, yang membawahi Surabaya, Sidoarjo, dan Mojokerto, terus memperketat pengawasan untuk menekan distribusi rokok tanpa cukai.

Kepala Kantor Bea Cukai Sidoarjo Rudy Hery Kurniawan menjelaskan, pihaknya gencar melakukan penindakan dari hulu ke hilir, termasuk merazia toko-toko yang menjual rokok tanpa pita cukai.

“Kami berupaya maksimal memberantas rokok tanpa cukai ini, yang saat ini semakin sering ditemukan di pasaran,” ujarnya dikutip RadarSurabaya, Senin (11/11/2024).

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP William Cornelis Tannasale menambahkan, modus pengiriman rokok ilegal juga kian beragam. Salah satunya penyelundupan melalui pengiriman kaos, di mana rokok disembunyikan dalam karung berisi kaos.

Selain itu, ditemukan rokok ilegal yang dipasangi pita cukai lama, sehingga sekilas tampak legal.

“Kami terus memantau pengiriman ini. Bila ada informasi mencurigakan, kami segera bekerja sama dengan Bea Cukai untuk pemeriksaan,” tuturnya.

Ia menduga rokok ilegal tersebut tidak hanya dipasarkan ke luar pulau, tetapi juga ke luar negeri.

“Kami pastikan kerja sama dengan Bea Cukai tetap berlanjut demi menggagalkan pengiriman ilegal ini. Kami juga mengajak masyarakat turut mengawal hingga ke tahap pemusnahan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bea Cukai Tanjung Perak Dwijanto Wahjudi menyebutkan, pengawasan barang ilegal, terutama yang dikenakan pita cukai, terus diperketat. Untuk mendukung program 100 hari Presiden RI, Bea Cukai akan menambah pemindai X-Ray di pelabuhan.

Rencananya, pemindai ini mulai beroperasi Januari mendatang, dengan kemampuan memeriksa satu kontainer dalam 10 detik. Ini akan memperketat pengawasan barang kena cukai yang dikirim melalui pelabuhan.

“Saat ini alat tersebut sudah 80 persen siap dan akan ditempatkan di Terminal Peti Kemas serta Pelabuhan Teluk Lamong untuk pengiriman domestik,” jelasnya. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *