KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) memprioritaskan sektor kesehatan dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025. Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, yang menjelaskan bahwa Rp1,58 triliun atau sekitar 16 persen dari total APBD Kukar 2025 akan dialokasikan untuk sektor ini.
“Pemkab Kukar mengalokasikan anggaran untuk sektor kesehatan sebesar Rp1,58 triliun, atau sekitar 16 persen dari APBD Kukar 2025,” ujar Sunggono kepada awak media, Senin (18/11/2024).
Sunggono memaparkan bahwa anggaran ini mencakup berbagai program penting. Sebanyak Rp1 miliar dialokasikan untuk pelayanan kesehatan Tuberkulosis (TBC), Rp1,2 miliar untuk pengelolaan pelayanan kesehatan HIV/AIDS bagi Orang dengan HIV (ODHIV), dan Rp6,7 miliar untuk peningkatan tata kelola rumah sakit serta fasilitas kesehatannya.
Menurutnya, langkah ini diambil karena Pemkab Kukar menyadari pentingnya pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat. Dengan alokasi dana yang signifikan, Pemkab Kukar berkomitmen untuk memastikan layanan kesehatan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat di seluruh wilayah Kukar.
“Pemkab Kukar berkomitmen dalam melakukan peningkatan pelayanan kesehatan. Agar, dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” jelasnya lagi.
Sunggono juga mengungkapkan bahwa pemerataan pelayanan kesehatan menjadi salah satu fokus utama Pemkab Kukar. Hal ini dilakukan dengan meningkatkan fasilitas kesehatan di tiga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan 32 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kukar. Selain itu, anggaran juga diarahkan untuk mendukung operasional sektor kesehatan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) nonfisik serta pemenuhan kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan pengangkatan tenaga kesehatan melalui skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Pemerataan pelayanan kesehatan ini penting dilakukan agar masyarakat di Kukar mendapatkan pelayanan yang merata, khususnya di wilayah yang jauh dan sulit diakses,” pungkasnya.
Dengan alokasi anggaran yang besar dan langkah-langkah strategis yang telah direncanakan, Pemkab Kukar berharap dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat serta memastikan akses layanan kesehatan yang merata di seluruh wilayah kabupaten. []
Penulis: Slamet/ Penyunting: Sulaiman