Bahri: Pemuda Kaltim Harus Berani Eksplorasi Diri dan Raih Prestasi

SAMARINDA – Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Bahri, mengimbau para pemuda di Kaltim untuk memanfaatkan masa muda dengan sebaik-baiknya. Ia menegaskan bahwa masa muda adalah waktu terbaik untuk belajar dan mengembangkan diri, baik melalui pendidikan formal maupun melalui eksplorasi potensi diri.

“Saya berharap para pemuda memanfaatkan masa muda mereka untuk belajar dan terus belajar. Jangan sia-siakan masa muda karena ini adalah waktu terbaik untuk membangun fondasi hidup,” ujar Bahri kepada awak media di ruang kerjanya, Kamis (14/11/2024).

Bahri mendorong pemuda di Kaltim untuk menggali potensi dan bakat yang mereka miliki. Menurutnya, setiap individu memiliki kemampuan unik yang sering kali masih tersembunyi dan membutuhkan proses untuk ditemukan.

“Penting sekali bagi kita, terutama pemuda, untuk menggali minat dan bakat. Setiap pemuda memiliki potensi luar biasa, hanya saja terkadang mereka tidak menyadari bakat itu. Itulah yang harus ditemukan dan dikembangkan,” ungkap Bahri.

Ia menjelaskan bahwa belajar bukan hanya tentang pendidikan formal, tetapi juga mencakup berbagai pengalaman hidup, keterampilan sosial, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan zaman. Bahri juga menekankan pentingnya keterbukaan terhadap berbagai peluang yang ada di bidang olahraga, seni, teknologi, dan bidang lainnya.

Dispora Kaltim, lanjut Bahri, terus berupaya mendukung pengembangan pemuda melalui berbagai program pelatihan, kegiatan pemberdayaan, dan kompetisi. Program-program ini dirancang untuk membantu pemuda menemukan potensi mereka sekaligus meningkatkan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan zaman.

“Melalui program-program yang kami sediakan, kami ingin memastikan pemuda di Kaltim memiliki kesempatan untuk belajar dan berkembang. Kami berharap mereka bisa meraih prestasi yang tidak hanya membanggakan diri sendiri, tetapi juga daerah dan bangsa,” tambahnya.

Bahri berharap, dengan memanfaatkan masa muda secara maksimal, generasi muda Kaltim dapat menjadi individu yang cerdas, tangguh, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Ia juga mengingatkan pentingnya membangun sikap positif sebagai bekal menghadapi perubahan yang semakin dinamis di era globalisasi.

“Generasi muda adalah aset terbesar bangsa. Jika mereka dibekali dengan pendidikan, keterampilan, dan sikap yang tepat, maka masa depan Kaltim dan Indonesia akan lebih cerah,” tutup Bahri.

Dengan berbagai inisiatif yang terus dijalankan, Dispora Kaltim optimistis dapat mencetak generasi muda yang berdaya saing tinggi dan berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. []

Penulis: Suryono | Penyunting: Rachmat Effendi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *