Ratusan Sapi Terjangkit, BPBD Gresik Cegah Penyebaran PMK dengan Penyemprotan Disinfektan

GRESIK – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik mengambil langkah cepat menanggulangi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang kini tercatat terdapat 342 kasus di wilayah tersebut.

Sebagai upaya preventif, BPBD melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa lokasi strategis, seperti pasar hewan dan kandang sapi, guna mengurangi risiko penularan lebih lanjut.

Penyemprotan disinfektan dilaksanakan dengan menggunakan alat semprot otomatis dan manual, yang difokuskan pada area Pasar Hewan Surojenggolo di Desa Kedungpring, Pasar Hewan Balongpanggang, serta kandang sapi yang tersebar di wilayah Balongpanggang.

Kepala BPBD Gresik, Sukardi, mengungkapkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Camat Balongpanggang, Suryo Wibowo, Kepala UPT Puskeswan Balongpanggang, drh. Apriliwiyani Niken Hastuti, serta pengelola pasar hewan setempat untuk melaksanakan kegiatan ini.

“Langkah ini adalah bagian dari upaya antisipasi untuk mencegah penyebaran lebih luas dari wabah PMK,” kata Sukardi pada Jumat (17/1/2025) sebagaimana dilansir Radar Gresik.

Sukardi menyampaikan hingga saat ini tercatat 342 kasus PMK di Kabupaten Gresik, dengan rincian 45 ekor sapi mati, 7 ekor dipotong bersyarat, 126 ekor sembuh, dan 164 ekor lainnya masih dalam kondisi sakit.

Di wilayah Balongpanggang, tercatat ada 55 kasus PMK, dengan 2 ekor sapi mati, 47 ekor sembuh, dan 6 ekor lainnya masih dalam perawatan.

Sukardi menambahkan BPBD Gresik terus bekerja sama dengan Dinas Peternakan dan Perikanan serta pemerintah kecamatan untuk memantau perkembangan situasi secara berkala. Selain itu, edukasi kepada peternak juga dilakukan untuk memastikan mereka memahami langkah-langkah pencegahan yang tepat.

“Dengan sinergi antara berbagai pihak, kami berharap wabah PMK dapat segera terkendali dan tidak berdampak signifikan terhadap sektor peternakan di Kabupaten Gresik,” tambah Sukardi.

Kepala UPT Puskeswan Balongpanggang, drh. Apriliwiyani Niken Hastuti, menegaskan penyemprotan disinfektan merupakan langkah pencegahan dini untuk menghentikan penyebaran PMK lebih lanjut.

“Kami mengimbau peternak untuk tetap menjaga kebersihan kandang agar higienis dan tidak panik. Saat ini, wabah PMK di Gresik masih dalam kondisi terkendali,” ujar drh. Apriliwiyani. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *