Crane Dikerahkan: Evakuasi Korban Tower Roboh di Tambun Utara Dimulai

BEKASI – Korban tewas tertimpa coran tower roboh di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dievakuasi petugas usai crane tiba.

Crane tiba pukul 21.46 WIB. Setibanya crane, petugas Basarnas bersama dengan operator crane mempersiapkan evakuasi korban.

Kapolsek Tambun Selatan Kompol Wuryanti mengatakan berdasarkan rekomendasi Basarnas, proses evakuasi dimulai dengan mengangkut towernya terlebih dahulu untuk mengurangi beban demi keselamatan petugas.

“Mengingat korban ini kan tertimpa betonnya, jadi khawatirnya kalau betonnya diambil langsung itu towernya jadi tidak kokoh berdiri dan bisa dimungkinkan bisa rubuh,” ujar Wuryanti, di lokasi kejadian, dikutip Detikcom, Selasa (28/1/2025).

Wuryanti juga menjelaskan proses evakuasi baru bisa dilakukan setelah crane tiba. Sebab, berdasarkan keterangan damkar dan Basarnas mengenai kondisi lokasi berisiko tower rubuh.

“Damkar sudah naik, begitu selesai mengevakuasi korban selamat, berkoordinasi dengan kami bahwa risiko untuk ambruk itu ada. Kemudian tidak bisa mengangkat beton, akhirnya membutuhkan bantuan dari Basarnas. Setelah tim Basarnas datang, mereka naik, mengecek, dan dari analisis keselamatan dari Basarnas, memang harus membutuhkan alat berat,” tutur nya.

Sebelumnya, satu orang dilaporkan tewas akibat insiden coran tower roboh di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Korban tewas usai terjepit reruntuhan.

“Mayatnya masih terjepit,” kata Kanit Reskrim Polsek Tambun Utara AKP Kukuh mengutip detikcom, Senin (27/1/2025).

Selain satu orang tewas, dilaporkan ada sejumlah korban terluka akibat kejadian ini. Lima orang di antaranya dilarikan ke rumah sakit.

“Empat orang dilarikan ke RS Bella, 1 orang ke RSUD. Dua orang masih syok,” imbuh Kukuh.

Belum diketahui bagaimana kronologi roboh nya coran tower tersebut. Satu orang dilaporkan tewas terjepit reruntuhan. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *