Polda Sumut Tangkap 178 Tersangka dalam Sepekan, Sita Hampir 4 Kilogram Sabu

MEDAN – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) berhasil mengungkap 132 kasus peredaran narkotika dalam kurun waktu sepekan, yakni sejak 10 hingga 17 Februari 2025. Dari operasi tersebut, sebanyak 178 tersangka diamankan.
“Sebanyak 178 tersangka ditangkap, terdiri dari 143 orang yang terlibat dalam jaringan peredaran dan 35 pengguna narkotika,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Yudhi Surya Markus Pinem, di Medan, Senin (17/2/2025).
Dari hasil penangkapan, Polda Sumut menyita sejumlah barang bukti narkotika, di antaranya sabu-sabu seberat 3,99 kilogram, 3.432 butir pil ekstasi, dan 50,28 kilogram ganja.
Selain itu, turut diamankan barang bukti lainnya berupa uang tunai sebesar Rp16.705.000, 16 unit sepeda motor, satu unit mobil, 74 perangkat komunikasi, 16 timbangan digital, serta 14 alat isap sabu yang mengindikasikan adanya jaringan peredaran narkoba yang cukup luas di Sumatera Utara.
“Kami berkomitmen untuk menindak tegas para pelaku peredaran narkoba, baik pengedar maupun bandar, guna menciptakan Sumatera Utara yang bebas dari narkotika,” tegas Yudhi.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pemberantasan narkoba akan terus menjadi prioritas kepolisian, mengingat dampaknya yang merusak generasi muda. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam memberikan informasi terkait peredaran narkoba di lingkungan sekitar.
“Dengan sinergi antara kepolisian dan masyarakat, kita dapat menekan peredaran narkotika di Sumatera Utara,” tambahnya.
Polda Sumut juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dan segera melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan narkotika. Dengan langkah preventif dan penegakan hukum yang tegas, diharapkan wilayah Sumatera Utara semakin terbebas dari ancaman narkoba sehingga tercipta lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh masyarakat. []
Nur Quratul Nabila A