Wisatawan Hilang di Pantai Carita Ditemukan Meninggal Dunia, Terbawa Ombak Sejauh 3 Kilometer

PANDEGLANG – Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Banten berhasil menemukan jasad seorang wisatawan yang hilang terseret ombak di Pantai Kondominium Lippo Utara Carita, Kabupaten Pandeglang. Korban ditemukan pada pencarian hari kedua, Minggu (2/3/2025), sekitar pukul 12.37 WIB dalam kondisi meninggal dunia. Jasadnya ditemukan sejauh 3 kilometer dari lokasi awal ia terseret ombak.

“Kami menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia pada pencarian hari kedua. Jasadnya terseret arus sejauh 3 kilometer dari lokasi kejadian,” ujar Kepala Subseksi Siaga dan Operasi Basarnas Banten, Rizky Dwianto, di Serang, Senin (3/3/2025).

Korban diketahui bernama Simanjutak (54), warga Batu Tulis, Bogor. Setelah ditemukan, jasadnya langsung dievakuasi ke Puskesmas Carita untuk proses lebih lanjut.

Peristiwa tragis ini bermula saat korban berenang bersama empat kerabatnya di Pantai Kondominium Lippo Utara Carita pada Sabtu (1/3/2025) sekitar pukul 16.00 WIB. Saat asyik berenang, tiba-tiba ombak besar datang dan menyeret korban ke tengah laut.

“Empat orang kerabat korban berhasil diselamatkan oleh petugas penjaga pantai (lifeguard), namun Simanjutak terseret arus dan menghilang,” ungkap Rizky.

Mengetahui kejadian itu, tim SAR gabungan segera melakukan pencarian intensif. Pada hari pertama, pencarian dilakukan di sekitar lokasi kejadian, tetapi korban belum ditemukan. Pencarian dilanjutkan pada hari kedua dengan menggunakan perahu karet dan berbagai peralatan pencarian lainnya.

Tim SAR gabungan, yang terdiri atas Basarnas Banten, KKP Banten, dan Unit Siaga Pandeglang, melakukan pencarian dengan mengerahkan perahu karet (rubber boat), mobil rescue (rescue car), serta berbagai peralatan pendukung seperti alat komunikasi dan medis.

“Kami menggunakan perahu karet untuk menyisir area sejauh 3 mil laut (NM) ke arah selatan dan 3 mil laut ke utara dari lokasi kejadian,” jelas Rizky.

Setelah jasad korban ditemukan dan dievakuasi, seluruh unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi para wisatawan untuk selalu berhati-hati saat berenang di pantai, terutama di area yang memiliki ombak besar dan arus kuat. Pihak berwenang juga mengimbau agar wisatawan memperhatikan peringatan dan imbauan dari petugas pantai demi keselamatan bersama. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *