Pemudik Diminta Waspada di Tol Semarang-Batang, Ada Titik Lelah di KM 346

SEMARANG – Para pemudik yang melintasi ruas Tol Semarang-Batang saat arus mudik dan balik Lebaran 2025 diminta meningkatkan kewaspadaan, terutama di titik KM 346 yang berpotensi menjadi lokasi kelelahan bagi pengendara dari arah Jakarta menuju Semarang.

Direktur Utama PT Jasa Marga Semarang-Batang, Nasrullah, mengimbau pemudik untuk beristirahat di empat rest area yang telah disediakan guna menghindari risiko kecelakaan akibat kelelahan.

“Bagi pemudik yang melakukan perjalanan jauh dari Jakarta menuju Semarang, biasanya saat memasuki ruas Tol Semarang-Batang, tepatnya di KM 346, kondisi fisik sudah mulai lelah. Oleh karena itu, kami menyarankan agar pengguna jalan dapat memanfaatkan rest area yang tersedia,” ujar Nasrullah kepada wartawan, Jumat (14/3/2025).

Empat rest area di sepanjang Tol Semarang-Batang yang dapat dimanfaatkan pemudik terletak di KM 379, KM 391, KM 389, dan KM 360.

Selain itu, Jasa Marga Semarang-Batang juga telah menyiapkan langkah antisipasi untuk menekan risiko kecelakaan selama arus mudik, termasuk saat hujan terjadi. Tim pemeliharaan jalan tol akan bersiaga selama 24 jam untuk memantau kondisi jalan dan melakukan perbaikan jika ditemukan lubang akibat curah hujan tinggi.

“Kami telah membentuk tim siaga 24 jam untuk mengantisipasi potensi kerusakan jalan, seperti munculnya lubang akibat hujan deras. Kami juga telah menyiapkan pompa mobile guna mengatasi genangan air di beberapa titik rawan banjir,” tambahnya.

Jasa Marga Semarang-Batang juga menargetkan penyelesaian pemeliharaan jalan tol sebelum H-15 Lebaran, sehingga pemudik dapat menikmati perjalanan yang lebih aman dan nyaman.

Puncak arus mudik di ruas Tol Semarang-Batang diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025, sementara puncak arus balik diprediksi pada 6 April 2025. Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, volume kendaraan pemudik diperkirakan meningkat sekitar 1,6–2% dibandingkan hari normal.

Sementara itu, Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Tengah, Heribertus Slamet Widodo, memprediksi jumlah pemudik yang masuk ke Jawa Tengah pada Idulfitri 2025 akan mengalami kenaikan sekitar 4,65% dibandingkan tahun sebelumnya.

“Tahun ini, jumlah pemudik diperkirakan meningkat sekitar 4,65% dibandingkan tahun lalu. Oleh karena itu, kami kembali menyelenggarakan program mudik gratis guna mengurangi kepadatan lalu lintas,” ungkap Heribertus.

Berdasarkan data Dishub Jawa Tengah, jumlah pergerakan orang yang masuk dan melintas di Jawa Tengah selama Lebaran 1446 H diprediksi mencapai 17,9 juta pemudik, meningkat dibandingkan Lebaran 2024 yang tercatat sebanyak 16,86 juta orang atau naik sebesar 4,58%.

Dengan meningkatnya jumlah pemudik, diimbau agar seluruh pengguna jalan tetap waspada, mematuhi rambu lalu lintas, serta memastikan kondisi kendaraan dan fisik dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan jauh. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *