Jalan Baru Hargomulyo-Watugajah di Gunungkidul Longsor, Akses Ditutup Sementara

GUNUNGKIDUL – Jalan baru di ruas Hargomulyo-Watugajah, Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, mengalami longsor pada Senin (17/3/2025) sekitar pukul 16.30 WIB. Insiden ini terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut, menyebabkan material longsor menutup seluruh badan jalan.

Jalan sepanjang 2,5 kilometer ini sebelumnya dibangun dengan anggaran sebesar Rp 60 miliar untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat. Namun, kondisi geografis daerah tersebut yang didominasi bebatuan rentan terhadap retakan meningkatkan risiko longsor saat hujan turun.

Kapolsek Gedangsari, AKP Suryanto, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa longsor terjadi di kawasan tanjakan Celongop.

“Hujan deras sejak sore membuat tanah di sekitar jalan baru mengalami pergerakan. Akibatnya, longsor menutupi jalan, menghambat akses warga dan pengguna jalan lainnya,” ujar AKP Suryanto, Senin.

Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dampak longsor cukup signifikan karena akses jalan harus ditutup sementara. Masyarakat yang hendak melintas terpaksa mencari jalur alternatif.

Pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta instansi terkait lainnya untuk menangani material longsor yang menutup jalan.

“Sementara ini, jalan ditutup total karena material longsor menutupi seluruh badan jalan. Kami juga sudah berkoordinasi untuk segera melakukan pembersihan,” tambah AKP Suryanto.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUPESDM) DIY, Tri Murtopisidi, mengungkapkan bahwa timnya akan segera melakukan tinjauan ke lokasi untuk menentukan langkah penanganan lebih lanjut.

“Tahap pertama, kami akan membersihkan material longsor agar jalan bisa kembali dilalui. Setelah itu, akan dilakukan evaluasi untuk mencari solusi permanen agar kejadian serupa tidak terulang,” kata Tri.

Menurutnya, daerah sekitar tanjakan Celongop memang rawan longsor, terutama saat hujan deras. Oleh karena itu, pihaknya akan mempertimbangkan pemasangan sistem penahan tanah atau perkuatan struktur di area tersebut.

Masyarakat diimbau untuk berhati-hati dan menggunakan jalur alternatif selama proses pembersihan berlangsung. Pemerintah juga berencana melakukan kajian lebih lanjut terkait stabilitas jalan guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *