TPID Wonosobo Pantau Harga Bahan Pokok Jelang Idulfitri

WONOSOBO – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Wonosobo melakukan pemantauan harga bahan pokok di tiga pasar utama, yaitu Pasar Induk, Pasar Kertek, dan Pasar Garung. Pemantauan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan pangan menjelang Hari Raya Idulfitri tetap terjaga.
Berdasarkan hasil pemantauan, meskipun terjadi kenaikan harga pada beberapa komoditas, stok barang masih mencukupi dan harga tetap dalam batas wajar. Salah satu komoditas yang mengalami fluktuasi adalah cabai.
Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Wonosobo, Joko Widodo, menjelaskan bahwa pemantauan harga menjadi langkah penting dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah.
“Kami terus berkoordinasi dengan instansi terkait dan melakukan berbagai langkah strategis, termasuk pengecekan stok bahan bakar minyak (BBM) dan LPG untuk memastikan ketersediaan di masyarakat,” ujarnya.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Wonosobo, tingkat inflasi bulan Februari 2025 tercatat sebesar 0,12 persen, mengalami penurunan signifikan dibandingkan Januari yang mencapai 1,28 persen. Sementara itu, angka deflasi tercatat 0,62 persen, yang menunjukkan kondisi ekonomi daerah tetap terkendali.
Menurut Joko Widodo, salah satu faktor yang memengaruhi inflasi adalah harga bahan pokok, terutama produk hortikultura seperti cabai.
Untuk mengantisipasi lonjakan harga dan menjaga stabilitas pasokan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo akan menggelar Gerakan Pasar Murah (GPM) bekerja sama dengan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM. Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih terjangkau.
Pemkab Wonosobo juga memperkuat kerja sama dengan daerah penghasil komoditas hortikultura lainnya untuk mengoptimalkan distribusi bahan pokok yang mengalami kelangkaan di Wonosobo.
“Sinergi antarwilayah menjadi langkah strategis dalam menjaga kestabilan harga di pasar,” tambahnya.
Selain itu, dalam menghadapi arus mudik dan libur Idulfitri, Pemkab Wonosobo telah mempersiapkan berbagai langkah, seperti koordinasi lintas sektoral, pengamanan posko, serta rekayasa lalu lintas guna memastikan kenyamanan dan keamanan para pemudik dan wisatawan.
Tim medis juga telah disiagakan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi warga dan pemudik selama periode liburan.
“Semua persiapan ini dilakukan agar masyarakat Wonosobo dan para pemudik dapat merayakan Idulfitri dengan tenang, aman, dan nyaman,” pungkas Joko Widodo. []
Nur Quratul Nabila A