Dispar Kukar Akan Perbaiki Waduk Panji Sukarame

KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara (Kukar) tengah menyusun rencana perbaikan salah satu destinasi wisata andalan daerah, yakni Waduk Panji Sukarame yang terletak di Kecamatan Tenggarong. Perbaikan ini ditujukan untuk mengembalikan daya tarik destinasi tersebut yang selama ini menjadi ruang terbuka hijau sekaligus tempat rekreasi warga.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispar Kukar, Arianto, menyampaikan bahwa rencana tersebut telah dibahas dalam beberapa kali pertemuan internal. Ia menekankan bahwa pengembangan destinasi tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah daerah, mengingat terbatasnya anggaran dan sumber daya yang tersedia.

“Pembangunan atau perbaikan sebuah destinasi wisata seperti Waduk Panji Sukarame tidak bisa hanya kami pikirkan sendiri. Banyak aspek yang perlu diperhatikan dan itu memerlukan keterlibatan pihak lain,” ujarnya, Rabu (09/04/2025).

Dalam upaya memperkuat konsep pengembangan destinasi, Dispar Kukar berencana menggandeng berbagai pihak mulai dari instansi teknis, pelaku usaha, hingga komunitas lokal. Konsep perbaikan yang akan diusung tak hanya berfokus pada penataan ulang tampilan fisik waduk, melainkan juga pada penyediaan pengalaman wisata yang lebih interaktif dan berkelanjutan.

“Ke depan kami ingin ada kolaborasi dalam merancang konsep wisata. Harapannya, perbaikan ini tidak hanya memperindah tampilan waduk, tapi juga memberi pengalaman berbeda bagi pengunjung,” kata Arianto.

Daya tarik Waduk Panji Sukarame disebut mulai menurun dalam beberapa waktu terakhir. Oleh karena itu, pembaruan fasilitas dan pola pengelolaan dianggap sebagai langkah penting untuk menjaga eksistensinya di tengah persaingan destinasi wisata lainnya.

Dengan perbaikan yang terencana, Dispar Kukar menargetkan peningkatan kunjungan dari wisatawan lokal hingga luar daerah. Selain memberikan nilai tambah dari sisi pariwisata, peningkatan ini juga diharapkan berdampak langsung pada perputaran ekonomi masyarakat sekitar dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kami ingin perbaikan ini membawa manfaat nyata, tidak hanya bagi wisatawan tapi juga bagi masyarakat dan daerah,” tutup Arianto.

Saat ini, rencana perbaikan masih berada pada tahap penyusunan konsep awal. Dispar Kukar berharap proses ini bisa segera berlanjut ke tahap implementasi, dengan melibatkan dukungan dari berbagai pihak yang berkepentingan. []

Anggi Triomi.