Anak Dianiaya, Istri Mau Dibunuh
Bulan Ramadan sudah sewajibnya menahan nafsu amarah. Namun itu rupanya tak berlaku bagi seorang suami berinisial AM (35), warga Jalan Gerilya, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang. AM tega menganiaya anaknya sendiri, Minggu (29/6) pukul 12.30 Wita. Tak cukup kepada anak, istrinya (SY) juga hendak dibunuh.
Seperti diungkap SY kepada media ini. Ketika itu, anak kedua dan ketiga mereka sedang bermain dan belum mandi. AM yang baru bangun sekitar pukul 10.00 Wita mengantar pakaian hasil laundry di rumahnya.
Sepulang mengantar pakaian, dia mencari kedua anaknya tersebut. Betapa kesalnya AM ketika tahu anak yang baru datang dari bermain ini belum mandi. Dia mengambil pipa pralon lalu memukul punggung kedua anaknya hingga berdarah. Kontan saja kedua anak tersebut menangis sejadi-jadinya.
Melihat perbuatan tega suaminya, SY emosi dan memarahi suaminya. Sialnya, SY malah diancam akan dibunuh dan ditusuk menggunakan pisau dapur yang sudah ada di tangan AM. Tampaknya AM ragu, lalu dia memilih tidur lagi dengan pisau masih di sampingnya.
Saat AM tertidur, SY datang ke Polsekta Samarinda Utara mengadu kekerasan yang dilakukan suaminya. SY sendiri mengaku senang kalau dia diceraikan suaminya. SY sudah tidak tahan karena perlakuan kasar suaminya kepadanya dan anak-anaknya sudah kerap terjadi. “Sudah lama saya tidak tahan. Saya pikir dia akan berubah tapi sampai sekarang seperti itu. Lebih baik cerai saja,” urainya.
Kapolsekta Samarinda Utara AKP Ervin Suryatna mengatakan, korban belum melaporkan kasusnya secara resmi. Kedatangannya ke Polsek Utara untuk didamaikan namun bukan melapor secara resmi. “Kalau dia laporan akan kita proses,” pungkasnya. [] RedFj/SP