Besi Pembatas Dicuri, Flyover Kemayoran–Ancol Rawan Kecelakaan
JAKARTA — Sejumlah pengendara mengaku khawatir terhadap kondisi keselamatan di jalur Flyover Kemayoran–Ancol, Jakarta Utara, usai besi pembatas flyover tersebut dilaporkan hilang dicuri orang tak dikenal.
Keberadaan pembatas jalan dinilai vital untuk menghindari kendaraan terperosok keluar dari jalur, terutama di tikungan menurun yang berisiko tinggi.
Nazala (28), salah satu pengendara yang rutin melintasi flyover tersebut, mengaku merasa was-was setiap kali melewati lokasi yang kini tidak lagi memiliki pembatas di sisi kanan jalan.
“Ya, saya sih ngeri ya. Meski di sisi kanan dan kelihatannya enggak membahayakan, cuma ngeri aja kalau ada kecelakaan di arah kanan, kendaraan bisa keluar dari flyover,” kata Nazala saat ditemui di lokasi, Rabu (2/7/2025).
Nazala menambahkan, banyak kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Kemayoran menuju Ancol. Hal ini menurutnya meningkatkan risiko fatal jika terjadi insiden kecelakaan.
Kekhawatiran serupa disampaikan pengendara lain, Ucet (35), yang juga rutin menggunakan jalur tersebut.
“Ngeri kalau terjadi hal yang tidak diinginkan. Pasti kendaraan akan keluar dari pembatas, mengingat lokasi tersebut jalur tikungan tajam,” ungkap Ucet.
Ia menyesalkan hilangnya besi pembatas yang menurutnya sangat penting untuk keselamatan pengguna jalan, terutama di waktu-waktu padat kendaraan seperti pagi dan sore hari.
Berdasarkan pengamatan Kompas.com di lapangan, besi pembatas yang hilang berada di sisi kanan jalan pada bagian turunan flyover.
Sedikitnya delapan batang besi dilaporkan hilang. Setiap batang memiliki panjang sekitar tiga meter. Dengan demikian, total panjang besi yang hilang mencapai sekitar 26 meter.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Dinas Bina Marga atau pihak kepolisian mengenai investigasi kasus dugaan pencurian tersebut.
Warga berharap pihak terkait segera melakukan perbaikan demi mencegah potensi kecelakaan yang lebih besar.
“Pemerintah harus cepat tanggap. Ini soal nyawa pengguna jalan,” ujar Ucet.
Dinas terkait diharapkan segera mengganti besi pembatas yang hilang, sekaligus memasang kamera pengawas dan memperketat pengawasan untuk mencegah kejadian serupa di kemudian hari. []
Nur Quratul Nabila A
