BUMDes Jadi Garda Terdepan Ketahanan Pangan

ADVERTORIAL – Di tengah semarak Hari Desa Nasional 2025 yang digelar di Taman Literasi Desa Loa Kulu, Kutai Kartanegara (Kukar) mengambil langkah besar dalam memperkuat ketahanan pangan dengan menggandeng Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai mitra utama dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Tidak sekadar menjadi penyedia bahan pangan, BUMDes kini berperan sebagai motor penggerak ekonomi desa, memastikan setiap warga mendapatkan akses terhadap makanan bergizi sekaligus membuka peluang usaha yang berkelanjutan.

“Setiap desa memiliki potensi unik yang harus dimaksimalkan. BUMDes tidak hanya membantu dalam ketahanan pangan, tetapi juga menghidupkan ekonomi lokal,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto. pada (20/06/25).

Dengan potensi kuat di sektor pertanian, perikanan, dan peternakan, BUMDes akan menjadi penyedia bahan pangan berkualitas seperti jagung, singkong, sayuran, ikan, hingga daging, yang akan disalurkan dalam program MBG. Ini selaras dengan instruksi pemerintah pusat, yang mewajibkan alokasi 20 persen Dana Desa (DD) untuk ketahanan pangan.

Meskipun program MBG memiliki prospek cerah, tantangan tetap ada, terutama terkait perencanaan desa yang sudah disusun pada akhir 2024. Namun, DPMD Kukar tidak tinggal diam.

“Kami akan mencari cara agar program ini tetap bisa dijalankan, baik melalui perubahan APBDes maupun penyesuaian skema dari pemerintah pusat,” tegas Arianto.

Dengan sinergi antara pemerintah daerah, desa, dan BUMDes sebagai pilar utama, program MBG diharapkan mampu menghapus hambatan ketahanan pangan sekaligus menciptakan desa yang lebih mandiri, sehat, dan sejahtera.

Dari desa, untuk desa—BUMDes kini bukan sekadar lembaga ekonomi, tetapi kunci utama dalam memastikan setiap warga mendapatkan kehidupan yang lebih baik. []

Redaksi10

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *