Bupati Probolinggo Umumkan Darurat Virus Covid-19

Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur, melalui Bupati Puput Tantrianasari, SE memberi keterangan resmi, Minggu (15/3/20) terkait situasi merebaknya Virus Covid-19. (Foto:rac)

PROBOLINGGO (beritaborneo.com) – Langkah taktis dilakukan Pemerintah Kabupaten Probolinggo dengan menetapkan status Siaga Darurat, berlaku mulai 16 Maret 2020 sampai 28 Maret 2020, sebagai upaya cepat menghadapi situasi semakin genting menyebarnya Virus Corona atau Covid-19.

“Saya tegaskan kepada masyarakat Kabupaten Probolinggo khsusus waktu belajar di rumah dimulai Senin 16 Maret 2020 sampai 28 Maret 2020,” kata Hj. Puput Tantrianasari, SE dalam pengumuman resminya di Mall Pelayanan Publik, Jalan Raya Dringu, Kabupaten Probolinggo Minggu (15/3/2020).

Untuk murid yang sakit, kata bupati dua periode ini, agar bisa mengikuti UAMBD-BK dan UNBK susulan sesuai dengan pos ujian nasional. Terkait kegiatan keagamaan yang melibatkan banyak orang seperti Harlah, Imtihan, Akhrissunnah, Pengajian umum dan lainnya ditunda.

Sedangkan mengenai teknis sistem belajar di rumah nantinya akan disiapkan SOP oleh Dinas Pendidikan dan Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kabupaten Probolinggo.

“Bagi peserta didik kelas IX Jenjang MTs dan Pendidikan kesetaraan, tingkat Wustha yang akan mengikuti UAMBN-BK dan kelas XII jenjanf SMA/SMK yang akan mengikuti UNBK, tetap dilaksanakan sesuai pos ujian nasional dan memperhatikan prosedur kesehatan,” tegasnya.

“Saya tegaskan kepada masyarakat Kabupaten Probolinggo, agar sementara waktu menunda acara yang menghadirkan lebih 20 orang. Termasuk menerima tamu, dan setiap kegiatan dilaksanakan harus mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan SOP dari dinas kesehatan,” imbuhnya.

Sementara untuk penanganan darurat sendiri, Puput Tantrianasari telah menyiagakan enam fasilitas kesehatan, dua rumah sakit pemerintah dan empat rumah sakit swasta. Dimana seluruh fasilitas kesehatan tingkat pertama.

“Saya selakuk bupati mewakili pemerintah, menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik berlebihan. Mulai terapkan pola hidup bersih dan sehat, seperti cuci tangan dan pakai sabun dengan air yang mengalir,” ujarnya.

Puput Tantrianasari menambahkan, Pemkab Probolinggo sudah menyiapkan layanan call center 08113373119 dan 112, bagi masyarakat yang mengalami gejala flu, demam, sakit tenggorokan, pilek, batuk dan sesak nafas.(rac)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *