Desa di Kukar Bersiap Jadi Pusat Ekonomi Mandiri

KUTAI KARTANEGARA – Kutai Kartanegara (Kukar) tidak hanya membangun desa, tetapi juga membentuk ekosistem ekonomi yang kuat. Pemerintah Kabupaten Kukar kini semakin mengukuhkan sinergi antara Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan koperasi untuk memastikan pertumbuhan ekonomi desa lebih terarah dan berdaya saing.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, memastikan bahwa pelaksanaan usaha desa kini makin dekat dengan kenyataan. “Pengurus sudah terbentuk, pelatihan bagi para camat segera digelar, dan usaha desa akan berjalan,” katanya, Selasa (10/6/2025).
Lebih dari sekadar aturan, sinergi antara koperasi dan BUMDes merupakan strategi besar untuk mengoptimalkan potensi ekonomi desa. Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kukar melaporkan bahwa izin usaha telah terbit per 21 Oktober 2025 dan tinggal menunggu realisasi. Arianto menegaskan bahwa koperasi tidak boleh bersaing dengan BUMDes, melainkan harus melengkapi usaha yang belum dijalankan. “Keduanya harus berjalan beriringan untuk membangun ekonomi desa yang solid,” jelasnya.
Inisiatif ini juga selaras dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025, yang menargetkan pembentukan 80 ribu koperasi di seluruh Indonesia. Kepala desa diwajibkan berperan aktif dalam menjalankan kebijakan ini demi mendorong kemajuan ekonomi lokal.
DPMD Kukar turut berencana mengadakan pelatihan khusus bagi kepala desa dan pengurus koperasi agar pengelolaan usaha desa semakin profesional. “Kami ingin memberikan pelatihan yang lebih spesifik dan mendalam, agar koperasi dan BUMDes benar-benar menjadi penggerak ekonomi desa,” tutup Arianto.
Dengan langkah strategis ini, desa-desa di Kukar berpotensi menjadi pusat ekonomi yang mandiri dan berdaya saing tinggi, membawa kesejahteraan bagi masyarakatnya. []
Redaksi10