Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar Gelar Pangan Murah Keliling

GPM : Go Gerakan Pangan Murah Keliling (Go- Link) di Halaman Kantor Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Kalbar, Jumat 30 Agustus 2024. (Foto : Istimewa)

PONTIANAK, PRUDENSI.COMDinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat Mengadakan kegiatan Gerakan Pangan Murah Keliling (GO-Link) Dalam Rangka HUT KEMERDEKAAN RI ke 79 di Halaman Kantor Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat. Kegiatan ini di ramaikan Vendor pendamping (non pangan) yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini, Jumat 30 Agustus 2024

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar hadir menyediakan produk pangan murah kepada masyarakat melalui Go Gerakan Pangan Murah Keliling (Go- Link) di Halaman Kantor Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Kalbar.

Pada kegiatan GPM beberapa komoditi dijual dengan harga terjangkau. Adapun harga beras lokal 5 Kg hanya Rp60.000, telur ayam hanya Rp26.000 per kg, daging ayam Rp32.000 per kg. Selain itu juga tersedia produk sayuran, buah – buahan dan produk makanan ringan.

Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar Doni Saiful Bahri mengatakan pihaknya terus gencar melakukan Gerakan Pangan Murah (GPM) baik dalam sekala kecil maupun besar.

Untuk kegiatan GPM skala besar sejak awal tahun hingga sekarang sudah mencapai 40 kali yang tersebar di Kalbar termasuk di empat kawasan perbatasan yakni Aruk, Entikong, Badau dan Jagoi Babang.

Kemudian untuk yang kecil melalui Go- Link di Pontianak dan Kubu Raya sudah mencapai 37 kali. Menurutnya dengan kegiatan GPM terbukti signifikan dalam pengendalian inflasi karena Kalbar masuk lima besar terendah inflasinnya.

Doni menyebutkan dalam kegiatan Go- Link di Halaman Kantor Dinas TPH Provinsi Kalbar pihaknya menjual beras lokal dari Kalbar seperti dari Sambas, Mempawah, Landak dan Kubu Raya.

“Kegiatan ini komoditas beras, cabe dan lainnya terjaga. Sejak Januari – Agustus 2024 ini beras lokal selalu kami jual dalam GPM. Harga beras kita subsidi biaya angkut, kemasan dan lainnya. Dalam satu minggu pihaknya buth dua sampai empat ton beras lokal,” ujar Doni.(rac)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *