Disdikbud Kukar Kukuhkan Kepengurusan Baru MKKS SMP
ADVERTORIAL – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kembali menunjukkan keseriusannya dalam membangun sistem pendidikan yang kuat dan adaptif. Hal ini ditandai dengan pelantikan pengurus baru Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) tingkat SMP untuk periode 2025–2028 yang digelar secara resmi di Pendopo Odah Etam, Tenggarong, Senin (23/06/2025).
Prosesi pelantikan yang berlangsung khidmat ini dihadiri kepala sekolah dari berbagai kecamatan di Kukar sebagai bentuk dukungan terhadap keberlangsungan organisasi kepala sekolah. Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrilian Noor, yang memimpin pelantikan menekankan bahwa MKKS memiliki peran vital dalam menjaga kesinambungan dan peningkatan mutu pendidikan di tingkat satuan.
“MKKS merupakan pilar penting dalam mengawal kualitas pendidikan di Kukar. Kita harapkan pengurus baru ini bisa membawa semangat kolaboratif dan inovatif dalam menjalankan program kerja,” ujar Thauhid dalam sambutannya.
Dalam struktur kepengurusan baru, terisi sejumlah posisi penting seperti ketua, sekretaris, bendahara, serta koordinator berbagai bidang strategis yang berkaitan langsung dengan pengelolaan sekolah, termasuk kurikulum, kesiswaan, dan sarana prasarana. Keberadaan struktur ini diharapkan dapat menjawab tantangan pendidikan yang semakin dinamis, terlebih dalam menghadapi implementasi kebijakan nasional seperti Kurikulum Merdeka.
Thauhid menambahkan bahwa dunia pendidikan saat ini tidak lagi hanya soal proses belajar mengajar konvensional. Kompleksitas persoalan seperti transformasi digital, pembinaan karakter peserta didik, dan peningkatan kompetensi tenaga pendidik harus dijawab dengan kerja kolektif yang berkesinambungan. Karena itu, MKKS dinilai memiliki posisi strategis sebagai penggerak di tingkat satuan pendidikan.
Ketua MKKS terpilih mengungkapkan kesiapannya untuk menjalankan amanah dengan prinsip kolaborasi. “Kami akan berupaya menyusun program kerja yang realistis, sesuai kebutuhan lapangan, dan bersinergi dengan kebijakan Disdikbud,” ungkapnya.
Acara pelantikan ditutup dengan pembacaan ikrar dan penandatanganan berita acara, dilanjutkan dengan forum internal MKKS untuk membahas sejumlah agenda prioritas. Topik yang dibahas antara lain pelatihan kepala sekolah baru dan pemetaan mutu sekolah berbasis data aktual.
Dengan pelantikan ini, Pemerintah Kabupaten Kukar menegaskan konsistensinya dalam membangun ekosistem pendidikan yang responsif terhadap perubahan. MKKS diharapkan menjadi ruang strategis bagi kepala sekolah untuk saling belajar, merumuskan kebijakan bersama, serta menciptakan inovasi yang mendorong kemajuan pendidikan secara menyeluruh di Bumi Etam.[]
Penulis: Suryono | Penyunting: Aulia Setyaningrum
