Dituding Terima Upeti Judi, Polsek Sunggal: Narasi Video Tidak Sesuai Fakta

MEDAN — Kepolisian Sektor (Polsek) Sunggal membantah tuduhan bahwa mobil patroli mereka terlibat dalam praktik penerimaan upeti dari lokasi perjudian.
Bantahan tersebut disampaikan langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Sunggal, AKP Budiman Simanjuntak, menyusul viralnya video yang menarasikan dugaan tersebut.
Dalam video amatir yang beredar luas di media sosial, terlihat sebuah mobil patroli Polsek Sunggal berhenti di kawasan Pajak Melati.
Video itu disertai narasi yang menyebutkan bahwa kendaraan patroli tersebut menerima upeti dari lokasi perjudian.
> “Terekam video amatir detik-detik mobil patroli Polsek Sunggal menerima diduga upeti dari lokasi juday (judi, red),” bunyi narasi video tersebut.
Namun, AKP Budiman menegaskan bahwa narasi tersebut tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Ia menyatakan bahwa pihaknya telah memeriksa petugas yang menggunakan mobil patroli tersebut, dan tidak ditemukan adanya unsur pelanggaran.
“Saya sudah memanggil oknum yang membawa mobil patroli itu. Mereka mengatakan bahwa saat itu hanya hendak membeli makanan yang berada di sekitaran Pajak Melati,” ujar Budiman saat dikonfirmasi pada Kamis (3/7/2025).
Budiman juga menegaskan bahwa pihaknya tetap konsisten dalam melakukan upaya monitoring, penyelidikan, dan penindakan terhadap segala bentuk praktik perjudian yang ada di wilayah hukum Polsek Sunggal.
“Kegiatan patroli dan pengawasan akan terus kami tingkatkan guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” katanya.
Ia juga meminta dukungan aktif dari masyarakat dalam menjaga situasi kondusif. Segala bentuk informasi, sekecil apa pun, akan ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian sebagai bentuk keseriusan dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari praktik perjudian.
“Peran serta masyarakat sangat kami harapkan. Informasi sekecil apa pun akan kami tindak lanjuti demi menciptakan wilayah yang aman dan bebas dari praktik perjudian,” tegas Budiman.
Polsek Sunggal menegaskan bahwa seluruh kegiatan patroli rutin dilakukan sesuai prosedur.
Budiman juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap informasi yang belum terverifikasi, apalagi jika hanya berdasarkan potongan video yang tidak disertai dengan konteks menyeluruh.
Dengan klarifikasi ini, Polsek Sunggal berharap masyarakat tetap percaya pada komitmen aparat dalam memberantas segala bentuk kejahatan, termasuk perjudian yang meresahkan warga. []
Nur Quratul Nabila A