DPMD Gelar FGD Mewujudkan Pemilu Damai Dan Berkeadilan
PROBOLINGGO, Prudensi.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Probolinggo menggelar Fokus Group Discussion (FGD) peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa dalam mewujudkan Pemilu damai dan berkeadilan 2024 di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo, Selasa (23/1/2024).
Kegiatan yang dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo Ugas Irwanto, S.Sos., M.S.i, Forkopimda, PJ Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto dan sejumlah Kepala OPD terkait ini diikuti oleh 325 orang Kepala Desa (Kades) dan 5 Lurah se-Kabupaten Probolinggo serta Camat, Kapolsek dan Danramil se-Kabupaten Probolinggo.
Kepala DPMD Kabupaten Probolinggo Fathur Rozi menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan pelaksanaan pesta rakyat yang akan dilaksanakan tanggal 14 Pebruari 2024 berjalan dengan lancar dan kondusif. Semua mempunyai semangat yang sama bagaimana mewujudkan Pemilu tahun 2024 menjadi aman, kondusif dan berkeadilan.
“Sebelum dilaksanakan FGD ini kami menyampaikan beberapa hal kepada kepala desa menindaklanjuti hasil koordinasi dengan Wakapolres dan Kabag Ops tentang penyediaan sarana prasarana linmas tiap TPS sebanyak 2 anggota Linmas,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini Rozi mengharapkan nantinya para kepala desa dan lurah memiliki pemahaman bagaimana menjadikan Kabupaten Probolinggo sebagai kabupaten yang mampu mewujudkan keinginan masyarakat dalam suasana aman dan damai dalam penyelenggaraan Pemilu tahun 2024.
“Harapannya tidak ada lagi perbedaan yang mengarah kepada perpecahan. Sebab perbedaan itu menjadi sunnatullah. Tetapi perbedaan kita bingkai dalam persatuan dan kesatuan Indonesia yang baldatun toyyibatun warabbun ghafur,” harapnya.
Sementara Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Probolinggo bersama Forkopimda telah menjalin komunikasi dan koordinasi terkait dengan pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024.
“Artinya kita harus mempunyai pemahaman yang sama bahwa pemilu 2024 ini harus berjalan dengan lancar sesuai dengan aturan dan aman. Pada saat selesai proses pemilihan sudah mulai muncul suara terbayak baik caleg, DPD dan Pilpres. Dalam situasi ini dituntut jajaran kepala desa bisa memberikan teladan dalam mengambil kebijakan yang nantinya masyarakat sejuk dan kondusif,” katanya.
Pj Bupati Ugas menegaskan butuh partisipasi semua pihak termasuk kepala desa bagaimana situasi tetap kondusif. Pilihan boleh berbeda, tetapi jadikan perbedaan itu sebagai anugerah dan keberagaman yang harus dirawat supaya menjadi kekuatan yang luar biasa. Bagaimana kepala desa selain mensukseskan pemilu, masyarakat bisa tetap melaksanakan aktifitas sehari-harinya dengan baik.
“Pemilu itu adalah pesta rakyat yang harus dibuat gembira. Memang banyak yang sulit untuk dihindari. Tetapi dalam kondisi ini, kepala desa harus bijak memberikan ayoman dan bimbingan kepada masyarakat. Jadi kepala desa harus pandai-pandai berseni untuk menciptakan kondisi aman dan kondusif dalam pemilu 2024. Belajar dalam pengalaman sebelumnya, saya optimis pemilu di Kabupaten Probolinggo akan berjalan dengan aman, lancar dan kondusif,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim 0820 Probolinggo Letkol Arm Heri Budiasto memberikan paparan tentang pengamanan yang harus dilakukan oleh seorang kepala desa maupun lurah agar pelaksanaan pemilu 2024 bisa berjalan dengan aman dan kondusif.
“Pengamanan ini diperlukan supaya kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan bisa tercapai sesuai dengan tujuan. Jangan sampai ada yang tidak terima dan membuat situasi menjadi tidak aman dan tidak sesuai dengan jalurnya,” ungkapnya.
FGD yang dipimpin langsung oleh Pj Bupati Ugas tersebut diakhiri dengan sesi dialog dan tanya jawab. Salah satunya berkaitan dengan masalah kesehatan karena belajar dari pengalaman sebelumnya banyaknya penyelenggara pemilu yang meninggal dunia. (src:portprob/Misbahul)