DPRD Kaltim Terima Aspirasi Warga Soal Biaya Pendidikan dan Fasilitas Umum

SAMARINDA – Upaya menjembatani kebutuhan warga dengan kebijakan pemerintah terus dilakukan anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur. Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Darlis Pattalogi, menunjukkan peran aktifnya dengan menggelar kunjungan langsung ke tengah masyarakat, tepatnya di RT 52, Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Palaran, Samarinda, Rabu (02/07/2025).

Kegiatan ini menjadi sarana penting bagi legislator dari daerah pemilihan Samarinda itu untuk berdialog dengan warga dan menggali secara langsung permasalahan yang dihadapi masyarakat sehari-hari. Darlis tampak menyimak berbagai keluhan yang disampaikan oleh warga, khususnya kaum ibu yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Dari hasil dialog tersebut, Darlis mengungkapkan bahwa kebutuhan utama warga masih berfokus pada infrastruktur dasar seperti semenisasi jalan gang dan pembangunan drainase. “Masih didominasi semenisasi dan drainase yang memadai oleh karena itu ke depan bagaimana seminisasi itu sesuatu yang terintegrasikan antara semenisasi dengan drainase,” ujar Darlis. Menurutnya, saluran air yang buruk menyebabkan terjadinya banjir meskipun gang telah dicor dengan beton.

Persoalan air bersih juga menjadi perhatian dalam kunjungan tersebut. Warga mengeluhkan tidak adanya jaringan pipa sekunder PDAM yang masuk ke dalam gang, sehingga mereka harus membeli pipa tambahan untuk mengalirkan air ke rumah masing-masing. “Banyak rumah yang tidak terjangkau PDAM sehingga mereka kalau ingin memasang PDAM harus membeli pipa tambahan sampai ke rumahnya, ini memberatkan masyarakat dari segi biaya juga dari segi keamanan penggunaan air,” katanya.

Tak hanya urusan fisik, masyarakat juga menyoroti masalah pendidikan. Mereka meminta agar kebutuhan dasar anak sekolah seperti seragam, buku pelajaran, hingga sepatu, dapat digratiskan di tingkat SMA dan SMK. Permintaan ini didorong oleh keprihatinan terhadap tingginya biaya pendidikan yang dirasakan memberatkan. “Harapan mereka terutama untuk seragam dan buku-buku anak-anak SMA dan SMK, mereka meminta seragam, buku, sepatu dan lain sebagainya dapat digeratiskan, karena masyarakat merasa sangat terbantu bila itu juga digratiskan,” tutur Darlis.

Sebagai bagian dari tugas konstitusionalnya, Darlis akan menyampaikan seluruh aspirasi tersebut dalam forum resmi DPRD. Hasil serap aspirasi ini akan dimasukkan dalam laporan dan dibahas dalam rapat paripurna, sebelum kemudian diserahkan kepada Gubernur Kalimantan Timur melalui Ketua DPRD. Harapannya, aspirasi tersebut dapat diwujudkan dalam program pembangunan daerah pada tahun anggaran 2026.[]

Penulis: Selamet | Penyunting: Aulia Setyaningrum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *