Embung Bukit Biru, Solusi Irigasi dan Wisata Alam

ADVERTORIAL – Pembangunan embung di wilayah Kelurahan Bukit Biru, Kecamatan Tenggarong, kini menjadi salah satu program strategis yang mendapat perhatian serius. Pemerintah kelurahan memandang pentingnya proyek ini sebagai langkah mendasar untuk mengatasi keterbatasan air bagi sektor pertanian, sekaligus membuka kemungkinan pengembangan sektor pariwisata berbasis alam.
Pelaksana tugas (Plt) Lurah Bukit Biru, Seri Herlinawati, menuturkan bahwa proses pembangunan embung telah berjalan, dan kini berada pada tahap pembebasan lahan. Ia meyakini, infrastruktur ini akan menjadi penopang utama dalam pengembangan pertanian warga setempat.
“Pembangunan embung ini nantinya, dapat menjadi langkah strategis dalam mendukung sektor pertanian di sini,” ujar Seri saat ditemui di Kantor Kelurahan Bukit Biru, Kamis (10/07/2025).
Lebih jauh, ia mengungkapkan bahwa selama ini petani di Bukit Biru sering menghadapi tantangan serius dalam hal penyediaan air, terlebih saat musim kemarau melanda. Embung yang berfungsi sebagai penampungan air hujan dinilai sebagai solusi jangka panjang untuk menjamin keberlangsungan sistem irigasi pertanian secara konsisten.
“Kita berharap, semua prosesnya berjalan dengan baik dan juga lancar. Dan juga, embung ini nantinya tidak hanya berfungsi sebagai sarana irigasi saja. Tetapi, dapat menjadi destinasi wisata bagi masyarakat,” jelasnya lagi.
Seri juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Kelurahan Bukit Biru dan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU). Ia menyebut bahwa dukungan tersebut menjadi fondasi penting dalam merealisasikan pembangunan embung sesuai harapan masyarakat.
“Karena di sini mayoritasnya adalah petani, jadi pembangunan embung akan memiliki dampak positif yang signifikan bagi mereka,” tambahnya.
Tidak hanya menjawab kebutuhan irigasi, keberadaan embung juga diharapkan membuka peluang baru untuk pengembangan destinasi wisata lokal. Potensi ini, menurut Seri, dapat menjadi sumber pendapatan alternatif bagi masyarakat, sekaligus memperkuat daya saing Bukit Biru dalam sektor pariwisata berbasis lingkungan.
“Kita berharap, pembangunan embung dapat meningkatkan sektor pertanian di sini menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya.
Melalui program ini, Pemerintah Kelurahan Bukit Biru berupaya menciptakan sinergi antara kebutuhan dasar petani dan potensi pembangunan kawasan berbasis kearifan lokal. Embung diharapkan menjadi simbol kemajuan yang tidak hanya bermanfaat secara ekonomi, tetapi juga mendukung pelestarian lingkungan hidup.[]
Penulis: Suryono | Penyunting: Aulia Setyaningrum