Firnadi: Edi Damansyah Tinggalkan Warisan Positif untuk Kukar

ADVERTORIAL — Masa kepemimpinan Edi Damansyah sebagai Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) mendapatkan sorotan positif dari kalangan legislatif. Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur, Firnadi Ikhsan, menyampaikan bahwa pembangunan Kukar selama kepemimpinan Edi menunjukkan capaian yang patut diapresiasi. Menurutnya, indikator keberhasilan tampak jelas dari berbagai pencapaian sosial dan ekonomi.

Dalam keterangannya kepada awak media usai Rapat Paripurna ke-21 DPRD Kaltim di Gedung D, Jalan Teuku Umar, Samarinda, Selasa (01/07/2025), Firnadi mengungkapkan rasa terima kasih atas dedikasi Edi Damansyah dalam memimpin Kukar.

“Untuk masa kerja Edi Bupati Kukar sebelumnya beliau meninggalkan catatan yang baik, semua targetnya itu tercapai dari tingkat indeks pembangunan Kukar itu tinggi, jumlah warga yang dibantu juga meningkat, dan jumlah warga miskin juga itu berkurang, serta tak lupa kami mengucapkan terima kasih atas segala yang sudah beliau lakukan untuk Kukar,” ucap Firnadi.

Ia juga menyoroti keberhasilan Edi dalam membangun landasan strategis melalui visi pembangunan yang disebut Kukar Idaman. Visi ini dinilai berhasil memandu arah kebijakan daerah secara konsisten. Firnadi melihat peluang besar bagi pemimpin baru untuk memperkuat dan menyempurnakan program tersebut.

“Beliau telah meletakkan pondasi yang baik untuk Kukar, sehingga untuk sekarang slogannya untuk Kukar idaman terbaik karena yang lalu itu sudah baik jadi sekarang menjadi terbaik,” lanjut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.

Meski demikian, Firnadi mengingatkan bahwa tugas ke depan tidak ringan. Dengan luasnya wilayah Kukar, pembangunan infrastruktur masih menjadi tantangan utama. Oleh sebab itu, ia menekankan pentingnya koordinasi lintas pemerintahan.

“Kalau berbicara infrastruktur di Kukar, memiliki PR infrastruktur yang masih banyak catatannya dan membutuhkan sinergi untuk anggarannya baik anggaran provinsi maupun pusat. Sehingga beban berat yang masih Kukar miliki itu bisa dituntaskan bersama dengan anggaran yang saling support,” tegasnya.

Sebagaimana diketahui, peralihan kepemimpinan Kukar telah berlangsung dalam acara serah terima jabatan di Masjid Agung Sultan Sulaiman, Tenggarong, Senin (30/06/2025). Tongkat estafet pemerintahan kini berada di tangan Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin untuk periode 2025–2030.

Masyarakat Kukar kini menanti gebrakan kepemimpinan baru, dengan harapan mereka dapat menjaga kesinambungan program dan meningkatkan kualitas pelayanan publik yang telah dirintis sebelumnya.[]

Penulis: Selamet | Penyunting: Aulia Setyaningrum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *