Jadi Korban Salah Tembak Polisi Kendari, Putri TNI Letda Marpin Dilarikan Ke rumah Sakit

SULAWESI TENGGARA– Melisa (20) anak pertama dari Komandan Rayon Militer (Danramil) 1309-01/STB menjadi korban salah tembak Oknum Polisi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Melisa merupakan putri Danramil 1309-01/STB di Kecamatan (Kec.) Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Letnan Dua (Letda) Inf Marpin.

Komando Distrik Militer (Dandim) 1309/Manado Kolonel Inf Himawan Teddy Laksono telah mengizinkan Letda Marpin untuk melihat anaknya yang menjadi korban penembakan di Kota Kendari. “Secara kedinasan saya mengizinkan Danramil untuk menjenguk anaknya,” katanya, Rabu (31/01/2024) Beberapa waktu lalu.

“Karena kita selaku komando kewilayahan sebenarnya wajib berada di tengah masyarakat dalam persiapan pemilu,” jelasnya menambahkan, seorang pria lainnya yang merupakan rekan IP berinisial BL duduk di samping IP. Akibat peristiwa penembakan tersebut, korban Melisa terkena peluru nyasar pada bagian pundak bahu kanan depan tembus belakang.

Korban selanjutnya mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Korem Kendari hingga, Rabu (31/01/2024).
Sedangkan, mobil Honda Brio putih yang ditumpanginya pecah pada bagian kaca sebelah kiri diduga akibat peluru yang ditembakkan. Dalam perkembangan terbaru, korban Melisa diduga menjadi korban salah tembak Oknum Polisi yang bertugas di Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra).

Kejadian itupun dilaporkan keluarga korban ke Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam)Polda Sultra. “Tadi kami ke reserse dan kriminal (reskrim), tapi reskrim langsung arahkan ke propam,” kata paman M, Yusran. “Laporannya kasus salah tembak,” jelasnya menambahkan saat ditemui di Markas Polda Sultra, Anduonohu, Kec. Kambu, Kota Kendari, Sultra.

Sebelumnya, Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Sultra, Komisaris Besar (Kombes) Pol Bambang Tjahjo Bawono, sempat mendatangi korban yang menjalani perawatan di RS Komando Resort Militer  (Korem) Kendari. Melisa tercatat sebagai mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) 66 Kendari, Sultra.

Melisa bermukim di kawasan Wanggu Permai, Kelurahan (Kel,) Lepo-Lepo, Kec. Baruga, Provinsi (Prov.) Sultra. Meski selama ini bermukim di Kota Kendari, korban diketahui berasal dari Kel. Telling Bawah, Kec. Wenang, Kota Manado, Prov. Sulawesi Utara (Sulut).

Melisa merupakan anak pertama dari Letda Inf Marpin yang saat ini menjabat sebagai Komandan Rayon Militer (Danramil) 1309-1/STB Kesatuan Kodim 1309/ Manado, Komando Daerah Militer (Kodam) XIII/Merdeka. Saat menjalani perawatan di RS Korem Kendari, Sultra, usai ditembak, korban sempat menjawab sejumlah pertanyaan terkait peristiwa penembakan yang dialaminya.

Dalam keadaan masih lemas dengan tangan terinfus, Melisa mengaku tidak mengetahui persis detik-detik penembakannya. Pada saat dirinya tertembak, katanya, dia sedang asyik bermain handphone di dalam mobil. “Saya tidak tahu, saya lagi main HP,” kata Melisa menjawab pertanyaan seorang petugas.

Redaksi 02

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *