Kaltim Siap Berlaga di POTRADNAS, Dispora Fasilitasi Penuh

SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) menunjukkan keseriusan dalam mendukung kemajuan olahraga tradisional dengan mengambil alih seluruh pembiayaan bagi atlet daerah yang akan berlaga di ajang Pekan Olahraga Tradisional Nasional (POTRADNAS) tahun 2025. Langkah ini diyakini sebagai wujud nyata komitmen pemerintah daerah untuk menghapus hambatan partisipasi dan membuka peluang lebih besar bagi atlet-atlet potensial dari seluruh penjuru Kalimantan Timur.

Bagus Surya Pautra Sugiarta, Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, mengonfirmasi bahwa dukungan pendanaan penuh telah disiapkan. “Kami siap memfasilitasi dan membiayai seluruh atlet yang akan berlaga di Kejuaraan POTRADNAS tingkat nasional nanti di bulan September, sesuai dengan agenda yang direncanakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora),” ungkapnya saat ditemui di Kadrie Oening Tower Samarinda, Kamis (03/07/2025).

Walaupun jadwal resmi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga belum dirilis secara pasti, Dispora Kaltim telah mempersiapkan segala sesuatu sejak jauh hari. “Memang jadwal dari Kemenpora masih berubah-ubah, tapi kami di daerah sudah siap, tinggal menunggu kepastian tanggal dari pusat saja,” tambahnya, menunjukkan kesiapan daerah dalam menghadapi ketidakpastian pusat.

Skema pendanaan ini mencakup semua kebutuhan utama atlet, mulai dari biaya transportasi, akomodasi, konsumsi, hingga perlengkapan pertandingan. “Dari Dispora sendiri itu kita biayain, jadi tidak ada beban bagi atlet maupun kabupaten dan kota asal mereka,” ujar Sugiarta. Kebijakan ini memberikan kelegaan bagi para atlet dan pelatih, terutama mereka yang berasal dari wilayah dengan kapasitas fiskal terbatas.

Kini, perhatian dialihkan pada tahap seleksi dan persiapan fisik maupun mental para calon atlet. “Tinggal menunjukkan saja kemampuan terbaik mereka, tinggal berlatih keras, dan kami akan pilih yang terbaik untuk dibawa ke tingkat nasional,” tegas Sugiarta. Ia juga menekankan bahwa semua daerah memiliki kesempatan yang setara untuk mengirimkan perwakilan. “Tapi kita seleksi dulu, baru kita bawa ke nasional, jadi semua punya peluang yang sama, tergantung hasil di lapangan nanti,” imbuhnya.

Lebih dari sekadar kebijakan pendanaan, langkah ini mencerminkan investasi strategis pemerintah dalam menghidupkan kembali semangat olahraga tradisional sebagai bagian dari identitas budaya. “Kami ingin anak-anak daerah ini bisa membuktikan kemampuan di tingkat nasional, karena potensi mereka luar biasa, tinggal bagaimana kita bersama-sama membimbing dan mendukung mereka,” tutup Sugiarta. Dengan dukungan menyeluruh ini, Dispora Kaltim berharap bisa mencetak prestasi di tingkat nasional sekaligus menjaga eksistensi olahraga tradisional sebagai warisan budaya bangsa.[]

Penulis: Putri Aulia Maharani | Penyunting: Aulia Setyaningrum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *