Kaltim Siapkan SMA Unggulan Bertaraf Internasional

ADVERTORIAL – Langkah peningkatan kualitas pendidikan terus menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim). Tidak sekadar memperluas akses pendidikan, kini pemerintah provinsi tersebut juga menargetkan peningkatan mutu lewat kerja sama internasional yang strategis dan terarah.

Pada (03/06/2025), Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, menerima kunjungan perwakilan dari Cambridge University Press and Assessment di ruang kerjanya di lantai 2 Kantor Gubernur Kaltim. Dalam pertemuan itu, dibahas potensi kolaborasi untuk memperkuat kapasitas SMA unggulan di Kaltim agar dapat bersaing dalam ekosistem pendidikan global.

“Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) berencana menjajaki kerja sama dengan Cambridge untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SMA unggulan,” ujar Seno Aji usai pertemuan.

Berbeda dengan program peningkatan kualitas yang bersifat umum, kerja sama ini dirancang menyasar kebutuhan siswa secara lebih spesifik: peningkatan penguasaan Bahasa Inggris dan persiapan untuk studi luar negeri.

“Program ini akan mencakup pengajaran mata pelajaran dalam Bahasa Inggris dan mempersiapkan siswa untuk berkuliah di luar negeri,” tambah Seno Aji.

Program tersebut tidak berdiri di ruang hampa. Menurut Seno Aji, keberhasilan program serupa di beberapa SMA negeri di Pulau Jawa menjadi acuan dalam merancang pendekatan yang sesuai dengan kondisi Kaltim. Pemerintah provinsi juga telah menentukan tiga sekolah unggulan yang akan menjadi fokus awal program percontohan.

“Tiga SMA unggulan di Kaltim, satu di Samarinda, satu di Kutai Kartanegara, dan satu di Kutai Timur yang akan dipertimbangkan untuk program ini,” sebutnya.

Meski targetnya ambisius, pendekatan yang ditempuh tetap terukur. Pemerintah daerah menekankan pentingnya evaluasi biaya serta efektivitas implementasi di tahap awal. Hal ini menjadi dasar untuk pengembangan program lebih luas ke depannya.

“Pemprov Kaltim akan mengevaluasi biaya program dan kemungkinan memulainya dengan satu sekolah terlebih dahulu, lalu menambah cakupannya jika hasilnya positif,” jelas Seno Aji.

Dengan langkah ini, Pemprov Kaltim berharap dapat menciptakan model pendidikan menengah atas yang mampu mengembangkan potensi siswa secara maksimal sekaligus membuka akses menuju jenjang pendidikan internasional. Program ini sekaligus menjadi bagian dari transformasi pendidikan daerah menuju era persaingan global.

Penulis: Slamet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *