Karena Tempatnya Tak Layak, Pelantikan Digelar di Hotel

Kondisi Gedung B Kantor DPRD Kaltim di Jalan Teuku Umar masih sangat berantakan, pekerjaan perbaikannya masih belum rampung, sehingga tidak mungkin digunakan untuk acara pelantikan yang mengundang banyak orang.

Kondisi Gedung B Kantor DPRD Kaltim di Jalan Teuku Umar masih sangat berantakan, pekerjaan perbaikannya masih belum rampung, sehingga tidak mungkin digunakan untuk acara pelantikan yang mengundang banyak orang.

 

PARLEMENTARIA DPRD KALTIM – Pelantikan Hasanuddin Mas’ud sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang dilaksanakan dalam Rapat Paripurna Istimewa, dijadwalkan Senin lusa (12/09/2022), dipastikan digelar di Hotel Mercure, Jalan Mulawarman, Samarinda. Pasalnya, Gedung B Kantor DPRD Kaltim yang seharusnya dapat dijadikan tempat pelantikan, masih dalam proses perbaikan.

Berdasarkan informasi dari situs Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Provinsi Kaltim, perbaikan Gedung B Kantor DPRD Kaltim dikerjakan CV Alfath Sugana, beralamat di Jalan M Said Gang Kita Blok X Nomor 03 RT 029, Samarinda. Sesuai informasi di situs daring Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, kegiatan itu berjudul Lanjutan Rehabilitasi Gedung B Kantor DPRD Prov. Kaltim. CV Alfath Saguna memenangkan lelang dengan penawaran Rp13,9 miliar. Kontrak pekerjaannya ditandatangani pada 22 April 2022 lalu dan hingga Jumat (09/09/2022) ini belum selesai.

“Gedung kami belum dibaik-baikin, lagi proses perbaikan. Tidak lazim kalau kita undang orang banyak malah berserakan, kemudian nanti bisa runtuh, malah membahayakan,” ungkap Muhammad Samsun, Wakil Ketua DPRD Kaltim menjawab pertanyaan wartawan yang mempertanyakan komentarnya lantaran Gubernur Kaltim menyebut, tak lazim menggelar pelantikan di hotel.

Muhammad Samsun, Wakil Ketua DPRD Kaltim dari PDIP

Saat diwawancara usai mengikuti Rapat Paripurna Ke-35 DPRD Kaltim Masa Sidang III Tahun 2022, Jumat, di Lantai 6 Gedung D Kantor DPRD Kaltim, politisi dari Partai Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengatakan, pelaksanaan rapat di hotel sebenarnya bukan pada saat pelantikan Ketua DPRD Kaltim ini saja, contohnya Rapat Paripurna Hari Ulang Tahun (HUT) Kaltim yang juga di Hotel Mercure.

“Bukan kali ini saja rapat di hotel, bukan masalah rapat di hotelnya, tapi mencari ruang yang cukup untuk menampung banyak orang, aman, nyaman. Rapat paripurna HUT Kaltim kita kan pernah di Mercure juga. So what? Selama masih di wilayah Kaltim. Kalau rapat paripurna di luar Kaltim, itu masalah,” papar anggota dewan dari Daerah Pemilihan Kabupaten Kutai Kartanegara ini.

Ditanya tanggapannya soal pelaksanaan pelantikan di hotel yang dinilai tidak memiliki sense of crisis karena masyarakat saat ini sedang berteriak karena kenaikan harga Bahan Bakar Minyak, Muhammad Samsun tegas menjawab, itu terjadi karena persoalan gedung DPRD Kaltim yang rusak. “Iya, karena gedung kami rusak, kalau gedung kami baik kami akan laksanakan di gedung DPRD,” katanya.

Syafruddin, Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa dan Hati Nurani Rakyat, yang saat wawancara berada di samping Muhammad Samsun, menimpali, para undangan datangnya bukan hanya dari daerah Kaltim saja, tetapi juga datang dari Jakarta. Itu akan membuat malu. “Malu juga kita mengadakan paripurna istimewa di sini (Kantor DPRD Kaltim, red), kasihan nanti, karena yang di undang bukan hanya di Kaltim saja, tapi dari pusat juga di undang, masa DPRD Kaltim begini,” ujar Syafruddin menimpali. []

Penulis: Fitrah Sukirman
Editor: Hadi Purnomo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *