Maulana Pimpin IPNU, Dini Nakhodai IPPNU

Pose bersama peserta Konfercab IPNU Kukar bersama pengurus Pimpinan WIlayah IPNU Kaltim
Pose bersama peserta Konfercab IPNU Kukar bersama pengurus Pimpinan WIlayah IPNU Kaltim

Bertempat di Gedung Pengurus Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU), Jl. Mangkunegara, Kecamatan Tenggarong Seberang, Minggu (18/5), Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Konferensi Cabang (Konfercab).

Pada pembukaan acara, hadir sejumlah pengurus PC NU Kukar, pimpinan beberapa badan otonom NU, undangan dari perwakilan organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan di Tenggarong, serta 35 orang perwakilan dari 18 Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU dan IPPNU se Kukar.

Menurut Ketua Panitia Konfercab, Juriansyah didampingi sekretarisnya, Dini Oktaviani, meski persiapan pelaksanaan Konfercab terbilang singkat, tetapi harapannya dapat melahirkan pemimpin berkualitas untuk menakhodai IPNU dan IPPNU dalam dua tahun ke depan.

Menurut Juriansyah, IPNU dan IPPNU memiliki tugas berat untuk mengkader para pelajar NU di Kukar. “Penetrasi budaya Barat yang masuk sekarang sudah sangat mengkhawatirkan, karena itu ajaran ahlussunah wal jama’ah harus bisa membendungnya,” kata Juriansyah.

Sementara Lilianto, S.Pd, mewakili Ketua PC NU Kukar, Drs H Chairul Anwar  mengatakan, IPNU diharapkan dapat beraktivitas sesuai visi dan misi serta aturan organisasi serta dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat secara umum, khususnya para pelajar.

“Dengan organisasi ini, harapannya nanti kader-kader IPNU dan IPPNU yang ada di Kukar lebih berkualitas. Jadi kalau ada pelajar masuk dan dikader IPNU dan IPPNU, pengembangan dirinya jelas,” kata Lilianto.

Manfaat bagi diri kader itu, ujar Lilianto, salah satunya adalah mengenai pemberdayaan ekonomi. “Kalau pengkaderannya nanti sudah berjalan baik, kita bisa fasilitasi bagi kader yang ingin berusaha, kita berikan modal dan keuntungannya sistem bagi hasil,” kata Lilianto.

Pada kesempatan terpisah, Wakil Bupati Kukar, H.M. Ghufron Yusuf, ketika dihubungi via telepon, menyambut baik acara tersebut. Ia mengatakan, pemerintah tentu selalu siap mendukung, tentunya dalam hal yang positif. Dan dukungan dari pemerintah, tidak mesti harus dengan materi, tetapi juga dapat berupa dukungan moral dan dalam bentuk fasilitasi.

“Tentu kami merespon setiap organisasi yang ingin bermitra dengan pemerintah, apa lagi untuk tujuan membangun Kukar. Karena membangun Kukar itu tidak bisa dari pemerintah saja, akan tetapi saling mendukung satu dengan yang lainnya,” pungkas Wakil Bupati.

Pose bersama peserta Konfercab IPPNU Kukar.
Pose bersama peserta Konfercab IPPNU Kukar.

Di arena Konfercab, Akhmad Maulana dari perwakilan Kecamatan Sebulu terpilih menjadi Ketua PC IPNU masa khidmat 2014-2016. Sementara untuk PC IPPNU, Dini Oktaviani yang dipercaya memimpin organisasi pelajar perempuan itu untuk masa kerja dua tahun ke depan.

Di hadapan para kader IPNU se-Kukar, Akhmad Maulana mengungkapkan, visinya adalah terwujudnya IPNU sebagai lokomotif aktualisasi pelajar atau knowledge for applied.

Sedangkan misinya, pertama menggerakan sumber daya kader sebagai basis teladan muda. Kedua, menggerakan komitmen kader untuk merangkul pelajar atau mahasiswa sebagai wadah aktualisasi terbaik. “Terakhir, dengan membangun progresivitas kader IPNU,” pungkas Maulana.

Sementara Dini Oktaviani mengemukakan visinya terwujudnya pelajar dan mahasiswa putri yang bertakwa, berakhlakul karimah, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, baik dari segi akademik maupun non akademik, memiliki kesadaran dan tanggung jawab terhadap tatanan masyarakat berkeadilan demokrasi atas dasar ajaran Islam ahlussunah wal jama’ah.

“Untuk mewujudkan itu tidak mudah, tetapi kita persiapkan misinya, yakni dengan menjadikan IPPNU sebagai wadah menampung aspirasi bagi pemuda, pelajar dan mahasiswa putri serta menggali berbagai potensi mereka untuk kemudian diaplikasikan,” kata Dini.

Kedua, lanjut Dini, IPPNU harus menjadi fasilitator atau memprasaranai berbagai kegiatan dan pembinaan, pemberdayaan terhadap para pemuda, pelajar dan mahasiswa putri di Kukar. “Dan juga yang penting untuk menjadi fokus kepemimpinan saya ke depan adalah untuk membenahi struktur di 18 kecamatan di Kukar. Kalau struktur sudah lengkap, insya Allah kemitraan dengan pemerintah untuk meningkatkan kualitas pemuda akan berjalan lebih baik,” papar Dini.[] RedHP/Kalp