Muscab IBI Kukar Dorong Profesionalisme Bidan

ADVERTORIAL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkuat kemitraan strategis dengan tenaga kesehatan, khususnya bidan, sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan ibu dan anak di daerah. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar, Kusnandar, menegaskan komitmen tersebut saat membuka kegiatan Musyawarah Cabang (Muscab) ke-VIII Ikatan Bidan Indonesia (IBI), yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 IBI, di Pendopo Odah Etam, Tenggarong, Minggu (22/06/2025).

Mengusung tema “Peran Bidan Strategis dalam Memenuhi Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan di Setiap Kondisi Krisis Menuju Indonesia Emas 2025”, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam penguatan peran bidan sebagai mitra utama pemerintah daerah. Selain sebagai ajang konsolidasi, Muscab juga mengagendakan pemilihan Ketua IBI Cabang Kukar periode 2023-2028 serta pembinaan berkelanjutan bagi anggota organisasi.

Kusnandar menggarisbawahi bahwa bidan merupakan elemen kunci dalam sistem pelayanan kesehatan daerah, terutama dalam upaya menekan angka kematian ibu dan anak, serta mendukung pencegahan stunting. “Dinkes Kukar mendorong dan mendukung penuh agar seluruh bidan di 32 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) terus meningkatkan kompetensi, sekaligus menjaga marwah profesi bidan,” tegasnya.

Ia menilai bahwa peran bidan bukan hanya sebatas memberikan layanan medis, melainkan juga sebagai agen perubahan yang aktif dalam pemberdayaan masyarakat. “Bidan memiliki peran yang sangat sentral dalam pemenuhan pelayanan kesehatan. Mulai dari penurunan angka kematian ibu dan anak, optimalisasi tumbuh kembang anak, hingga memastikan pemenuhan nutrisi dan gizi ibu dan anak,” jelas Kusnandar.

Momentum HUT ke-74 IBI dan Muscab ke-VIII diharapkan mampu mendorong semangat baru bagi para bidan dalam memberikan pelayanan yang lebih berkualitas. “Saya berharap, melalui momentum ini, peran strategis yang dimiliki bidan dapat semakin diperkuat dan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat juga semakin optimal,” ujarnya.

Kusnandar juga mengajak seluruh jajaran IBI untuk terus menjaga profesionalisme serta meningkatkan semangat pengabdian. “Kami berharap Muscab IBI Kukar ini dapat berjalan sukses dan memberikan energi positif bagi seluruh anggotanya, demi terwujudnya pelayanan kesehatan ibu dan anak yang lebih baik di Kukar,” pungkasnya.

Pemkab Kukar melalui Dinas Kesehatan akan terus berupaya mendorong peningkatan kapasitas dan peran bidan sebagai bagian integral dari sistem kesehatan daerah, sejalan dengan target pembangunan kesehatan nasional menuju Indonesia Emas 2025. []

Penulis: Suryono | Penyunting: Enggal Triya Amukti