Razia Gabungan Target Pengedar Dan Pemakai Narkoba

Razia Gabungan Target Pengedar Dan Pemakai NarkobaTANAH BUMBU – Razia gabungan yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja, Satuan Narkoba, dan Komando Distrik Militer (Kodim) 1022 Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, mentargetkan menangkap pemakai dan pengedar narkoba di kota setempat.

“Latar belakang dalam razia gabungan ini yakni, maraknya para pemakai dan pengedar narkoba di kabupateten Tanah Bumbu,” kata Komandan Kodim 1022/TNB Letnan Kolonel Infanteri Mustakim, di Tanah Bumbu, Kamis.

Ia mengatakan, sasaran utama razia gabungan yang dilaksanakan pada Rabu (20/5) dini hari sekitar pukul 23.30 Wita itu para pelaku penyalahgunaan narkotika dan apabila tertangkap langsung ditindak tegas.

Dikatakannya, untuk mencari para pemakai dan pengedar Narkoba pihak tim gabungan malakukan razia di tempat Hiburan Malam dan Hotel yang ada di wilayah tersebut.

Selain melakukan razia Narkoba pihaknya juga melakukan razia senjata tajam dan itu untuk antisipasi adanya tindak kriminal umum seperti perkelahian di daerah Tanah Bumbu.

Sedangkan untuk target kriminal lainnya seperti begal motor dilakukan razia sepanjang jalan lingkar 30 yang dianggap paling rawan terjadinya kriminalitas di wilayah itu.

“Razia gabungan ini sekaligus razia cipta kondisi aman dan nyaman menjelang Bulan Ramadha, kami serta pihak terkait lainnya akan terus melakukan razia dadakan, untuk meminimalisir marak penyalahgunaan narkoba” tutur pria berbadan tegap itu Selain itu pihaknya juga akan menindak secara tegas jika dalam razia gabungan itu ada anggota TNI/POLRI yang tertangkap di tempat hiburan malam dan telah melanggar kode etik koprs TNI maupun Polri.

“Kemungkinan razia ini bocor sehingga saat pelaksanan kita tidak menemukan hal-hal yang mencurigakan, tetapi kami akan terus malakukan razia secara dadakan, agar daerah ini betul-betul bersih dari Narkoba maupun kriminalitas.” ujar orang nomor satu dijajaran Kodim 1022/TNB. [] ANT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *