Rencana Strategis Bank Kalbar Akan Jadi Bank Devisa Untuk Go Internasional

GO INTERNATIONAL : Dirut Bank Kalbar H. Rokidi, SE, MM (tengah) bersama Wagub Kalbar Krisantus Kurniawan, S.IP, M.Si (kiri) kedepan diharapkan Bank Kalbar bisa Go International. (Foto : Istimewa)
PONTIANAK, PRUDENSI.COM-Direktur Utama Bank Kalbar, H. Rokidi, SE, MM menyatakan bahwa pihaknya telah memiliki rencana strategis untuk menjadikan Bank Kalbar sebagai bank devisa, yang merupakan salah satu syarat untuk bisa “go internasional”.
“Kami sebenarnya sudah ada wacana sudah disiapkan bahwa nantinya kita harus menjadi devisa, karena salah satu syarat go internasional adalah menjadi bank visa,” ujar H. Rokidi ditemui disela-sela acara donor darah, Selasa (6/5/2025).
Ia juga menyebut, kalau kebutuhan ini sangat relevan, mengingat banyaknya warga Kalbar yang beribadah ke luar negeri maupun melakukan aktivitas bisnis internasional.
“Kalau sudah jadi bank devisa maka seluruh transaksi bukan cuman rupiah tapi juga mata uang asing sudah langsung bisa, Insya Allah dengan ini kita segera mengupayakan Bank Kalbar bisa menjadi bank devisa kedepannya,”harap Rokidi.
Sejalan dengan itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mendorong Bank Kalbar untuk ekspansi ke tingkat internasional. Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur Kalbar, Krisantus Kurniawan, pada Selasa (6/05/2025).
Menurut Krisantus, langkah ini penting agar Bank Kalbar bisa memberikan layanan yang lebih luas, khususnya bagi masyarakat Kalbar yang bepergian ke luar negeri.
“Saya ingin Bank Kalbar mendunia, menjadi sebuah bank yang memiliki standar internasional,” ungkapnya usai menghadiri kegiatan donor darah yang diinisiasi Bank Kalbar di gedung diklat.
“Jadi orang Kalbar maupun perusahaan tidak perlu lagi untuk punya rekening lain saat bepergian ke luar negeri. Karena dengan memiliki satu rekening Bank Kalbar sudah bisa melayani seluruh aktivitas,” tambahnya.
Ia menekankan, bahwa perkembangan teknologi harus diikuti oleh dunia perbankan, termasuk Bank Kalbar, agar tidak tertinggal dan bisa bersaing secara global.
“Perbankan mau tidak mau harus mengikuti perkembangan teknologi yang sangat pesat. Ini bisa menjadi terobosan dan kebijakan produktif demi kemajuan Bank Kalbar,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengajak masyarakat Kalbar untuk mencintai dan mendukung kemajuan Bank Kalbar, sebagai lembaga keuangan kebanggaan daerah.
“Ini bank yang wajib untuk kita cintai, kita kembangkan bersama di Provinsi Kalbar, bukan hanya pemerintah daerah tetapi juga masyarakat mari cintai Bank Kalbar,”pungkasnya.(rac)