Semarak Tahun Baru Islam 1442 H Desa Segaran Sambil Santuni Anak Yatim

TAHUN BARU ISLAM : Suasana peringatan Tahun Baru Islam 1442 H, dan Santunan Anak Yatim, serta Selamatan Desa dan Larung Sajen Ranusegaran, Rabu (19/8/20) bertempat di area Ranusegaran, Desa Segaran, Kecamatan Tiris, Kabupaten Proolinggo. (Foto : Nakim Kurniawan)

PROBOLINGGO (beritaborneo.com)-Semarak peringatan tahun baru Islam 1442 H bergema seantero negeri, tak ketinggalan bagi warga Desa Segaran, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo tumpah ruah menyambutnya dengan suka cita, Rabu (19/8/20) bertempat di area Ranu Segaran desa setempat.

Menariknya, kegiatan keagamaan tahun baru Islam sudah dilaksanakan puluhan tahun silam oleh warga Desa Segaran dibawah kepemimpinan Kepala Desa Segaran H. Sadi. Bahkan desa lainnya jarang menyelenggarakan tahun baru Islam,  kini hampir semua desa khususnya di kawasan Kecamatan Tiris ikut mencontohnya.

Dalam pidatonya H. Sadi mengatakan, tahun baru Islam 1442 H kali ini sengaja dijadikan satu dengan kegiatan selamatan desa dan menyantuni anak yatim, serta Larung Sajen Ranusegaran.

H. Sadi, Kepala Desa Segaran, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo,  menyampaikan sambutan pada peringatan tahun baru Islam 1442 H, Rabu (19/8/20) (Foto : Nakim Kurniawan)

“Alhamdulillah berkat masukan dari para kiyai dan tokoh masyarakat Desa Segaran, peringatan tahun baru Islam dijadikan satu dengan kegiatan desa, sebab saya merasa terharu ketika para kiyai memohon kepada saya agar peringatan tahun baru Islam diadakan secara rutin, tentu saya sangat setju dan merespon dengan baik ajakan dari para kiyai,’’ujar H. Sadi, disela-sela acara pada Rabu (19/8/20).

Yang lebih membanggakan kata H. Sadi, warga Desa Segaran sangat peduli dalam kehidupan sosialnya, termasuk dalam menyantuni anak yatim. Sebanyak 15 anak yatim kali ini mendapatkan santunan secara sukarela dari warga.

“Alhamdulillah sudah terkumpul uang sebanyak Rp. 7,7 juta hasil sumbangan warga Desa Segaran, nantinya uang sebanyak itu akan dibagi rata untuk 15 anak yatim, saya sangat mengapresiasi ketulusan warga saya, untuk itu saya mengucapkan terima kasih,’’kata H. Sadi lagi.

Sementara itu Bendahara Desa Segaran, Budi juga menimpali, acara peringatan 1 Muharrom tahun baru Islam 1442 H, termasuk santunan anak yatim dan Larung Sajen diprakarsai oleh tokoh masyarakat, termasuk didalamnya, tokoh agama, Pemdes, BPD.

Dirinya berharap, kegiatan keagamaan seperti 1 Muharrom, seni budaya seperti hadroh, okol, larung saji menjadi agenda rutin desa pada masa yang akan datang.

“Khususnya bagi warga Dusun Paras dan Dusun Krajan Desa Segaran kegiatan larung sajen yang dilaksanakan di area Ranu Segaran tersebut sudah menjadi agenda tetap sejak puluhan tahun silam,’’pungkasnya. (Rachmat Effendi/Nakim Kurniawan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *