Seno Aji Apresiasi Peran PSHW di Kaltim

ADVERTORIAL – Sebagai salah satu perguruan silat tertua di Indonesia, Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW) terus menegaskan eksistensinya bukan hanya sebagai lembaga bela diri, tetapi juga sebagai penjaga nilai-nilai budaya dan pembentuk karakter generasi muda. Komitmen ini mendapat apresiasi langsung dari Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, dalam kunjungan silaturahmi yang dilakukan pengurus PSHW pada Selasa (24/06/2025) di ruang kerjanya di Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda.

Pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan tersebut menjadi ajang untuk memperkuat kolaborasi antara PSHW dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam pelestarian budaya sekaligus pembinaan generasi muda melalui olahraga pencak silat.

Dalam pertemuan itu, pengurus PSHW menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang selama ini diberikan Pemprov Kaltim terhadap berbagai kegiatan dan pengembangan organisasi yang berdiri sejak 1903 di Madiun, Jawa Timur. Dukungan tersebut dinilai penting untuk menjaga kesinambungan pelestarian pencak silat sebagai warisan budaya bangsa.

Wakil Gubernur Seno Aji menyampaikan ucapan selamat atas pencapaian usia ke-122 tahun PSHW. Ia menyebutkan bahwa organisasi semacam PSHW memiliki posisi penting dalam membina generasi yang tangguh dan berkepribadian kuat. “Alhamdulillah, terima kasih kepada seluruh pengurus PSHW yang sudah berkenan bersilaturahmi. Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, kami menyampaikan apresiasi atas kontribusi PSHW yang terus aktif memajukan olahraga pencak silat, sekaligus membina sumber daya manusia berkarakter kesatria,” ujar Seno Aji.

Lebih lanjut, Seno Aji juga mengajak seluruh perguruan silat di Kaltim untuk bersama-sama berperan aktif dalam pembangunan daerah, khususnya melalui pembinaan karakter dan pelestarian nilai-nilai luhur bangsa. “Kami sangat mendukung peran PSHW dan perguruan silat lainnya sebagai bagian dari mitra pemerintah dalam mencetak generasi yang berprestasi, disiplin, dan memiliki kepribadian kuat, sesuai dengan nilai-nilai luhur budaya bangsa,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, PSHW juga melaporkan rencana pelaksanaan kegiatan Syukuran Agung untuk memperingati HUT ke-122 PSHW. Acara tersebut akan digelar pada 6 Juli 2025 di Taman Budaya Provinsi Kaltim, Jalan Kemakmuran, Samarinda.

Menanggapi hal itu, Seno Aji menyatakan dukungan penuh dan berharap kegiatan ini menjadi momen perekat semangat persaudaraan sekaligus penguat kecintaan terhadap budaya Indonesia. “Kami mendukung penuh kegiatan Syukuran Agung ini. Semoga menjadi momentum yang baik untuk mempererat persaudaraan antar sesama anggota PSHW, sekaligus menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya bangsa, khususnya pencak silat sebagai warisan luhur Indonesia,” tegasnya.

Ia turut mengundang masyarakat untuk hadir dan menyaksikan kegiatan tersebut agar semakin mengenal pencak silat serta nilai-nilai positif yang terkandung di dalamnya.

Di Kalimantan Timur, PSHW memiliki ribuan anggota yang tersebar di berbagai kabupaten dan kota. Perguruan ini tidak hanya menekankan kemampuan bela diri, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai persaudaraan, keteladanan, disiplin, dan semangat kesatria—modal penting dalam membangun generasi muda yang berkualitas dan mencintai budaya bangsa. []

Penulis: Nur Quratul Nabila | Penyunting: Enggal Triya Amukti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *