Silaturahmi PAUD Jadi Forum Evaluasi Layanan Pendidikan

ADVERTORIAL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menegaskan komitmennya dalam meningkatkan layanan pendidikan anak usia dini (PAUD). Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Nonformal Informal (PNFI) Disdikbud Kukar, Pujianto, dalam kegiatan silaturahmi bersama Bunda PAUD Kukar dan para pendidik PAUD se-Kecamatan Loa Janan di Balai Pertemuan Umum Desa Purwajaya, Selasa (22/07/2025).
Kegiatan ini menjadi forum penting bagi para pemangku kepentingan pendidikan anak usia dini untuk menyatukan visi dan strategi. Dalam sambutannya, Pujianto menekankan bahwa Disdikbud Kukar terus bekerja untuk meningkatkan kualitas layanan PAUD melalui berbagai program strategis. “Kami sangat mengapresiasi para guru PAUD yang terus semangat memberikan pendidikan terbaik untuk anak-anak. Tugas kami di Disdikbud adalah hadir, mendengar, dan memberikan solusi yang dibutuhkan oleh satuan pendidikan,” tegas Pujianto.
Ia menambahkan bahwa program PAUD Holistik Integratif saat ini menjadi fokus utama pemerintah daerah. Program ini bertujuan memberikan layanan terpadu kepada anak-anak, meliputi pendidikan, kesehatan, gizi, dan perlindungan. Tujuannya adalah memastikan tumbuh kembang anak berlangsung secara optimal, baik secara fisik, sosial, maupun emosional.
Dalam forum diskusi bersama para guru PAUD, Disdikbud Kukar menerima berbagai masukan, termasuk permintaan pelatihan teknis, penambahan tunjangan bagi guru non-PNS, dan pengadaan alat permainan edukatif (APE). Menanggapi hal tersebut, Pujianto menyatakan, “Silaturahmi ini tidak hanya sebagai ajang temu muka, tetapi juga menjadi forum evaluasi dan komunikasi dua arah. Kita ingin apa yang dirasakan di lapangan bisa langsung kami dengar dan tindak lanjuti.”
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, mulai dari perangkat desa, kader kesehatan, hingga masyarakat umum, untuk bersama-sama menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan mendukung. Menurut Pujianto, tanpa kerja sama yang kuat, program PAUD tidak akan berjalan maksimal.
Disdikbud Kukar, lanjutnya, terus berupaya menciptakan ekosistem pendidikan anak usia dini yang inklusif, berkelanjutan, dan berkualitas. “Kami ingin semua pihak terlibat aktif. Bukan hanya pemerintah, tapi juga masyarakat. Karena keberhasilan PAUD adalah tanggung jawab bersama,” pungkasnya. []
Penulis: Suryono | Penyunting: Aulia Setyaningrum