Soal Wabah Corona, Ini Kata Pengasuh Ponpes Nurul Jadid Paiton-Probolinggo

Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Jadid Paiton, Kabupaten Probolinggo, KH. Muhammad Zuhri (Foto:Rac)

PROBOLINGGO (beritaborneo.com)-Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Jadid Paiton, Kabupaten Probolinggo, KH. Muhamad Zuhri Zaini merasa prihatin mewabahnya viros Corona yang semakin hari penyebarannya sangat masif.

Untuk itu dirinya berharap agar seluruh masyarakat bahu membahu membantu pemerintah untuk segera menghentikan penyebarannya. Salah satu upayanya adalah sesering mungkin selalu mencuci tangan, serta menghidari kerumunan massa.

“Saya mengharapkan kepada warga Probolinggo khususnya dengan membudayakan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, atau sesudah bekerja memegang benda-benda punya kemungkinan terpapar virus,’’kata KH. Muhamad Zuhri Zaini.

Masih menurut  KH. Muhamad Zuhri Zaini, diharapkan juga menjaga jarak sekitar dua meter dengan orang lain. Jika tidak penting tidak perlu keluar rumah, kalau mendesak keluar rumah tetap menjaga keamanan dengan tetap memakai masker. Tujuannya adalah agar tidak tertular, dan umpamanya terjangkit  tidak menularkan kepada orang lain.

“Itu ikhtiyar dan kita yakin bahwa semua itu yang menciptakan Allah, dengan seraya mohon wabah ini segera diakhiri,’’pungkasnya.(Rachmat Effendi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *