Sungai Segah Tercemar Limbah
TANJUNG REDEB – Pencemaran sungai kembali terjadi di Kabupaten Berau, tepatnya di kawasan Sungai Segah di sekitar Jalan Pulau Derawan, Tanjung Redeb, Jum’at (6/6).
Berdasarkan pantauan harian ini, di tepi sungai banyak ranting kayu bercampur dengan oli. Belum diketahui dari mana oli itu berasal.
Malik, motoris ketinting di sungai itu mengatakan, oli yang dibuang ke sungai itu bukan kali pertama terjadi. “Kalau di air aromanya menyengat dan sampai ke darat, seperti di stan ojek seperti ini,” ungkapnya.
Menurutnya, pencemaran sungai itu jelas merugikan banyak pihak, khususnya masyarakat yang bermukim di sekitar bantaran sungai. “Kalau warga di tempat saya masih banyak yang mandi dan minum air dari sungai, salah satunya saya. Jadi kalau airnya banyak olinya dijauhkan dulu airnya dengan cara mengaduk air, agar olinya terbawa arus sebelum digunakan untuk mandi,” tuturnya.
“Kita juga enggak menuduh siapa yang melakukan, tetapi kalau diliat semenjak banyak kapal di sana (Pelabuhan Tanjung Redeb, Red.), volume oli di dalam sungai seperti ini semakin banyak,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Berau Zulkifli belum bisa dikonfirmasi terkait pencemaran tersebut. Saat didatang ke kantornya kemarin, seorang stafnya mengatakan, Zulkifli tengah mengikuti rapat. [] RedHP/BRP