6 Meriam Canggih Perkuat Alutsista Kodam XII

TFQ_7091 - Copy

KUBU RAYA – Upacara mingguan kali ini, Senin (7/9), ada yang berbeda, karena pada upacara ini, Komando Daerah Militer (Kodam) XII/Tanjungpura secara resmi mendapat tambahan perkuatan alat utama sistem persenjataan (alutsista) baru berupa 6 pucuk Meriam 155 MM KH 179 Howitzer dan perlengkapannya serta 6 unit Kendaraan Penarik Meriam  KM-500 dari TNI Angkatan Darat (AD). Meriam ini akan digunakan oleh Batalyon Armed 16/Tumbak Kaputing, Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbar).

Pangdam XII/Tpr  Mayjen TNI Toto R. Soedjiman  dalam amanatnya yang dibacakan Irdam XII/Tpr Kolonel Inf Ardiansyah Triyono  selaku inspektur upacara mengatakan, pengadaan meriam armed tersebut merupakan satu wujud modernisasi alutsista TNI AD secara bertahap dalam rangka meningkatkan kesiapan operasional satuan guna menjawab tuntutan dan tantangan tugas ke depan yang semakin kompleks dalam rangka mempertahankan kedaulatan  Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), termasuk di satuan jajaran Kodam XII/Tpr.

“Sesuai dengan rencana strategis pengembangan satuan yang telah disusun, alutsista ini akan ditempatkan di Yon Armed 16 /Tkp sehingga ke depan satuan ini akan menjadi Yon Armed Komposit karena  terdapat dua jenis meriam di satuan ini yaitu meriam Kaliber 105 Tarik dan Meriam 155 MM Howitser Tarik KH-179 yang baru kita terima ini,” lanjut Irdam XII/Tpr.

Disamping Yon Armed 16 Kodam XII/Tpr, lanjut Ardiansyah Triyono, Meriam 155 MM Howitser/Tarik KH-179 tersebut juga ditempatkan di beberapa satuan Armed lainnya yang ada di jajaran TNI AD, antara lain Yon Armed 17 Kodam IM dan Yon Armed 18 Kaltim, sehingga satuan-satuan tersebut ke depan juga menjadi Yon Armed Komposit.

“Meriam canggih ini produk Korea Selatan dengan berat 6.890 kilogram, berat laras 2.279 kilogram dengan kaliber 155 mili meter yang mampu menembak dengan jarak 30 kilo meter, dilengkapi dengan kendaraan penarik truk kargo KM-500,” pungkasnya.  [] RedBB

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *