Pemdes Loa Raya Minta DPMD Kukar Rutin Adakan Pelatihan untuk Aparatur Desa
KUTAI KARTANEGARA — Pemerintah Desa (Pemdes) Loa Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang, mendorong Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara agar secara berkala menyelenggarakan pelatihan serta bimbingan teknis (bimtek) untuk aparatur desa.
Inisiatif ini dinilai penting mengingat dinamika tata kelola pemerintahan desa yang terus mengalami perkembangan, terutama di tengah perubahan regulasi dan meningkatnya kebutuhan akan penguasaan teknologi dalam pelayanan publik.
Kepala Desa Loa Raya, Martin, mengungkapkan bahwa sumber daya manusia (SDM) di lingkungan pemerintah desa yang dipimpinnya masih memiliki kemampuan yang beragam. Meskipun sejumlah aparatur telah memahami tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing, masih ada di antaranya yang memerlukan pendampingan dan peningkatan kapasitas.
“Harapan kami dari desa, DPMD dapat mengadakan pelatihan atau bimtek secara rutin setiap tahun. Karena regulasi dan sistem aplikasi terus berubah, jika tidak didukung pelatihan, pelayanan kami bisa kurang maksimal,” ujar Martin, Rabu (30/04/2025).
Saat ini, Kantor Desa Loa Raya memiliki sekitar 15 aparatur yang mengelola berbagai bidang administrasi dan pelayanan masyarakat. Keberadaan mereka menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan roda pemerintahan desa sehari-hari.
Martin menekankan pentingnya pemahaman dan keterampilan yang merata di antara seluruh aparatur demi terwujudnya tata kelola desa yang profesional, efektif, dan efisien.
“Sebagian perangkat sudah lama bekerja dan memahami tugasnya dengan baik, tapi ada juga yang baru atau belum sepenuhnya menguasai tupoksi. Tanpa pelatihan yang konsisten, sulit bagi kami mendorong peningkatan kinerja secara optimal,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan harapan agar DPMD turut memberikan arahan mengenai penguatan kelembagaan desa serta pemanfaatan teknologi informasi secara lebih luas. Menurutnya, dukungan dari instansi teknis sangat diperlukan agar pelayanan publik di tingkat desa dapat berlangsung lebih cepat, transparan, dan akuntabel.
Dorongan ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Desa Loa Raya untuk terus melakukan pembenahan internal. Langkah tersebut dilakukan guna membangun desa yang mandiri, profesional, dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman serta tuntutan pelayanan masyarakat yang semakin kompleks.[]
Penulis : Suryono
