Sapi Kurban Mengamuk di Jakarta Timur dan Jombang, Tiga Warga Terluka dan Satu Motor Rusak

JAKARTA – Perayaan Iduladha 2025 diwarnai insiden tidak terduga di dua wilayah berbeda. Di Jakarta Timur, seekor sapi kurban mengamuk setelah terlepas dari ikatan, menyebabkan tiga warga mengalami luka ringan.

Sementara di Jombang, Jawa Timur, seekor sapi kurban lainnya kabur dan tercebur ke sungai setelah berlari liar di jalan raya.

Insiden pertama terjadi di Jalan SMKN 24, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Minggu pagi, 8 Juni 2025. Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Muchtar, menjelaskan bahwa sapi yang akan disembelih tiba-tiba lepas dari tali pengikat dan mengamuk.

“Diduga sapi sedang dalam kondisi birahi saat akan disembelih, sehingga menjadi tidak terkendali,” ujar Muchtar kepada wartawan. Pihaknya segera menerjunkan tiga personel untuk membantu mengamankan hewan kurban tersebut.

Salah satu warga yang menjadi korban, Reza, mengatakan bahwa sapi dengan bobot sekitar 400 kilogram itu menyepak warga secara membabi buta saat hendak ditarik ke tempat penyembelihan.

“Saya kena tendang saat mencoba memegang tali, dua warga lainnya juga terluka. Sapi itu juga menabrak sepeda motor milik warga hingga rusak,” ungkap Reza.

Sementara itu, di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, seekor sapi kurban yang hendak disembelih di lingkungan Pondok Pesantren Tebuireng, Desa Cukir, juga membuat kehebohan. Kepala Desa Cukir, Sawung Agus Basuki, menjelaskan bahwa sapi tersebut mengamuk dan melarikan diri sebelum sempat disembelih.

“Sapi lepas dari pengawasan, berlari ke arah jalan raya, dan akhirnya masuk ke sungai di seberang pesantren,” jelas Agus. Warga bersama petugas dari BPBD Jombang kemudian bekerja sama untuk mengevakuasi sapi tersebut dari sungai dalam kondisi hidup.

Kedua peristiwa ini menyoroti pentingnya pengamanan ekstra dalam penanganan hewan kurban, terutama di kawasan padat penduduk.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden di Jakarta maupun Jombang, namun otoritas setempat mengimbau panitia kurban agar memastikan prosedur pengamanan yang lebih ketat untuk mencegah kejadian serupa. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *