Taman Langsat Dituding Jadi Tempat Mesum, Ini Kata Pengelola

JAKARTA — Sebuah video yang menampilkan dua sejoli duduk berpangkuan di Taman Langsat, Jalan Barito, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, viral di media sosial dan memicu dugaan bahwa taman tersebut kerap dijadikan lokasi mesum.

Salah satu unggahan yang ramai dibagikan berasal dari akun Instagram @kabarjakarta24 pada Rabu (11/6/2025).

Namun, tudingan tersebut dibantah langsung oleh petugas keamanan taman maupun warga sekitar. Petugas keamanan bernama Sabar menyatakan bahwa situasi dalam video telah disalahartikan dan tidak menggambarkan aktivitas asusila.

“Namanya juga anak muda, ke sini biasanya ya pacaran. Tapi enggak sampai mesum kok,” kata Sabar saat ditemui di lokasi pada Jumat (13/6/2025).

Menurut Sabar, pasangan yang terekam dalam video hanya duduk berpangkuan sebentar, dan momen tersebut kebetulan terekam kamera sehingga menimbulkan persepsi keliru.

“Pas saja momennya waktu difoto. Sebenarnya juga itu mereka cuma duduk pangku-pangkuan, sebentar. Tapi malah kelihatan mesum,” tambahnya.

Ia menegaskan bahwa petugas keamanan rutin berpatroli di area taman. Taman Langsat dijaga oleh lima petugas per shift dengan tiga kali pergantian dalam sehari, serta dilengkapi 26 kamera pengawas (CCTV) aktif.

“Kalau sudah malam, ngelihat yang berdua datang lawan jenis, pasti ditanya, mau ngapain. Terus juga selalu diingatin, kalau ke sini kegiatannya yang positif saja, jangan aneh-aneh,” jelasnya.

Sementara itu, warga dan pedagang di sekitar taman juga menyangkal tudingan bahwa taman tersebut menjadi lokasi mesum. Acim (50), warga yang rutin mengunjungi taman untuk berolahraga malam, menyebut logika dalam video tidak masuk akal.

“Ini videonya di depan, di tepi jalan. Logikanya saja, ngapain orang mesum di dekat jalan? Ini cuma pangkuan biasa,” katanya.

Senada, Rosa (23), pedagang kue di area luar taman, mengatakan bahwa pengunjung yang datang biasanya hanya duduk atau beristirahat, bahkan saat bermesraan pun masih dalam batas wajar.

“Emang banyak orang pacaran ke sini. Duduk-duduk pangkuan, tiduran di gazebo. Tapi cuma itu saja, enggak lebih,” ujarnya.

Menurut Rosa, keberadaan pos Satpol PP di seberang taman turut menurunkan intensitas pasangan muda-mudi bermesraan secara berlebihan.

Ia menambahkan bahwa jumlah pengunjung berkurang setelah taman mendapat tambahan pencahayaan.

Dani (39), pengunjung lain, juga menyatakan bahwa taman kini lebih terang dan aman dibanding sebelumnya.

“Kalau dulu memang iya ada yang mesum, karena gelap. Enggak kayak sekarang kan di pohonnya aja ada lampu, lebih terang,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Taman Langsat termasuk dalam daftar taman kota yang dibuka 24 jam oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kebijakan ini bertujuan mendukung ruang terbuka hijau sebagai sarana interaksi, olahraga, dan pengembangan hobi warga.

Meski begitu, pihak warga mengimbau agar pengawasan tetap diperketat untuk mencegah penyalahgunaan ruang publik, serta menjaga kenyamanan dan keamanan semua pengunjung. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *