Bocah 6 Tahun Meninggal Dunia Akibat Longsor di Ambon

AMBON — Seorang anak bernama Timoti Alvaro Waas (6), warga Desa Hatalae, Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon, meninggal dunia setelah tertimbun reruntuhan rumah akibat tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (21/6/2025) malam.
Korban dinyatakan meninggal saat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bakti Rahayu, Kota Ambon, Minggu (22/6/2025) malam.
“Ada satu lagi di Desa Hatalae, seorang anak kecil bernama Timoti Waas yang meninggal dunia tadi malam,” kata Kepala Bidang Kesiapsiagaan BPBD Kota Ambon, Vita Berhitu, kepada Kompas.com, Senin (23/6/2025).
Menurut laporan, Timoti dan kakaknya sedang tidur di rumah ketika material longsor menimpa rumah mereka. Kakak korban mengalami luka-luka dan kini masih menjalani perawatan medis.
“Korban meninggal di rumah sakit tadi malam, itu barusan tadi malam bapak raja (Kepala Desa) konfirmasikan ke saya,” jelas Vita.
Evakuasi terhadap kedua anak itu dilakukan segera setelah rumah mereka roboh akibat tertimpa tanah dan puing longsoran.
Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa Timoti tidak berhasil diselamatkan.
Sebelumnya, hujan deras disertai cuaca ekstrem melanda Kota Ambon sepanjang hari Sabtu (21/6/2025).
Peristiwa tersebut menyebabkan banjir dan tanah longsor di sejumlah titik, termasuk wilayah Kudamati Gonga dan Hatalae, serta berdampak pada lima kecamatan di kota itu.
“Jadi untuk korban jiwa akibat bencana alam di Ambon tercatat dua orang, satu di Kudamati Gonga dan satu lagi di Hatalae,” tambah Vita.
Hingga kini, tim BPBD Kota Ambon masih siaga untuk mengantisipasi kemungkinan bencana susulan, mengingat curah hujan tinggi diprediksi masih berlanjut di wilayah tersebut dalam beberapa hari ke depan. []
Nur Quratul Nabila A