Karapan Sapi Sumenep Makan Korban, Satu Tewas dan Tiga Luka-Luka Akibat Pagar Roboh

MADURA — Perhelatan lomba Karapan Sapi se-Madura bertajuk Pakar Sakera dalam rangka memperebutkan Piala Bupati Cup 2025 di Sumenep, Madura, berakhir duka.
Satu orang tewas dan tiga lainnya mengalami luka-luka akibat robohnya pagar pembatas penonton di Lapangan Karapan Sapi Giling, Desa Pangarangan, Kecamatan Kota Sumenep, pada Minggu (22/6/2025) petang.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 17.20 WIB, bertepatan dengan babak final lomba yang tengah berlangsung.
Tingginya antusiasme masyarakat membuat jumlah penonton membludak, bahkan sebagian dari mereka nekat menaiki pagar pembatas sisi timur yang mengarah ke garis finis.
Kepala Seksi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, mengonfirmasi bahwa pagar tembok sepanjang 25 meter dan tinggi sekitar 4 meter itu roboh dan menimpa empat orang penonton.
“Pagar pembatas sisi timur roboh dan menimpa empat orang. Diduga kuat karena terlalu banyak penonton yang menaikinya. Apalagi kondisi pagar sudah miring akibat usia dan kurangnya perawatan,” jelas Widiarti, Senin (23/6/2025).
Evakuasi terhadap korban dilakukan secara gotong royong oleh panitia, aparat pengamanan, dan masyarakat yang berada di lokasi.
Para korban sempat diberi pertolongan pertama di Puskesmas Pamolokan, sebelum dirujuk ke rumah sakit sekitar pukul 18.15 WIB.
“Korban meninggal dunia dinyatakan wafat saat dalam penanganan medis. Tiga korban lainnya masih dalam perawatan,” imbuh Widiarti.
Pihak kepolisian juga telah memasang garis polisi di sekitar lokasi robohnya pagar untuk kepentingan penyelidikan.
Diketahui, pagar tersebut berada di sisi timur lapangan dan berbatasan langsung dengan Masjid Al-Muhajirin Desa Pangarangan.
Menurut keterangan pihak kepolisian, panitia sebenarnya telah memberi imbauan agar pagar tidak dinaiki oleh penonton. Namun, peringatan tersebut diabaikan.
“Panitia sudah memberikan peringatan. Sayangnya, masih banyak warga yang ingin melihat lebih dekat kecepatan sapi dan suasana di garis finis,” kata Widiarti.
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk memeriksa kelayakan struktur bangunan pagar dan kemungkinan kelalaian dalam pengawasan pelaksanaan acara. []
Nur Quratul Nabila A